Lihat ke Halaman Asli

nurfadhilah rauf

Dosen, Konsultan Keluarga, Kesehatan dan Pendidikan

Kecerdasan Insting: Naluri yang Gak Bisa Dijelasin, Tapi Bener Aja

Diperbarui: 4 Juni 2025   05:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mesin Kecerdasan

Pernah gak sih, kamu ngerasa "gue gak tahu kenapa, tapi rasanya harus gini"?
Nah, itu dia... Insting lagi kerja.

Kecerdasan Insting ini bukan mikir, bukan juga ngerasa---tapi merasakan lewat tubuh dan suasana. Ibaratnya kayak WiFi, langsung "ngeh" sama sinyal sekitar tanpa perlu proses loading.

Sekilas Fakta

  • Dalam teori STIFIn (mesin kecerdasan), Insting adalah kombinasi dari Thinking--Feeling yang lebih dominan di otak tengah, tapi mainnya di rasa tubuh dan kondisi sekitar.

  • Studi neuroscience menunjukkan bahwa gut feeling itu nyata. Penelitian dari University of Leeds (2008) bilang kalau insting seringkali datang dari unconscious pattern recognition --- otak kita mengenali pola dari pengalaman masa lalu dan mengubahnya jadi keputusan cepat.

  • Orang yang dominan Insting punya kemampuan adaptasi tinggi. Dalam konteks survival, ini penting banget. Makanya banyak dari mereka cocok jadi "tukang backup" di tim, orang lapangan, atau penyelaras konflik.

Ciri-ciri Orang Insting (yang mungkin adalah kamu):

  • Gak ribet. Langsung aja tanggap situasi, gak butuh peta kalau udah bisa baca arah angin.

  • Bisa nangkep suasana hati orang bahkan sebelum dia ngomong.

  • Gak suka teori panjang lebar. Lebih suka "Oke, langsung aja".

  • Lebih semangat kalau ada temen barengan. Gak suka disuruh, tapi kalau diajak, hayuk.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline