Lihat ke Halaman Asli

nurfadhilah rauf

Dosen, Konsultan Keluarga, Kesehatan dan Pendidikan

MAJESTYNAS UMJ: Kejutan Edukasi Geriatri

Diperbarui: 25 Mei 2025   19:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finalis Video Edukasi Majestynas 2025

Jadi juri lomba ilmiah biasanya identik dengan tumpukan berkas, grafik data, dan presentasi serius. Tapi tidak di MAJESTYNAS UMJ 2025. Di ajang ini, saya justru merasa sedang duduk di bioskop mini yang menayangkan deretan video edukasi bertema kesehatan lansia---dengan kemasan yang bukan hanya kreatif, tapi juga teatrikal, simbolik, bahkan dongengik.Iya, kamu tidak salah baca. Ada legenda raksasa dan timun, perang antara malaikat dan setan, ratu cantik yang bicara dengan cermin ajaib, dan semuanya... tetap menyampaikan edukasi medis secara tepat dan menggugah.

Timun dan Raksasa: Dongeng yang Menyisipkan Osteoporosis

Salah satu video menampilkan legenda ala Timun Mas, di mana raksasa tua yang dulunya perkasa kini membungkuk kesakitan karena osteoporosis. Dalam adegan flashback, si raksasa masih muda menolak minum susu dan menganggap olahraga hanya untuk manusia cupu. Kini, dia menyesal, dan akhirnya dibantu Timun untuk berobat ke posbindu. Moral of the story? Tulang kuat itu investasi jangka panjang.

Perang Malaikat vs Setan: Simbol Stres dan Hipertensi

Video lain membawakan narasi alegoris: seorang lansia menghadapi "perang batin" dalam dirinya. Malaikat putih mewakili kebiasaan sehat---rutin kontrol tekanan darah, makan sayur, olahraga ringan. Sementara setan hitam mewakili gaya hidup buruk---merokok, makan asin, dan bergadang nonton sinetron. Mereka bertarung hebat dalam batin si tokoh, hingga akhirnya si lansia memilih berpihak pada si malaikat: simbol kesadaran diri sebagai kunci pengendalian hipertensi.

Ratu dan Cermin Ajaib: Mengenal Sindrom Geriatri

Lalu ada pula Ratu yang sehari-hari memandangi dirinya di cermin ajaib. Tapi sang cermin kini berkata jujur:

"Wahai Ratu, bukan soal cantik atau keriput, tapi mengapa kau sering lupa dan tubuhmu tak sekuat dulu?"

Sang Ratu pun berkonsultasi ke tabib kerajaan dan akhirnya mengetahui bahwa ia mengalami sindrom geriatri---gabungan dari penurunan fungsi kognitif, fisik, dan sosial. Dari dongeng ini, kita belajar bahwa penuaan bukan sekadar perubahan fisik, tapi juga perlu deteksi dini dan dukungan keluarga.

Game, Kuis, dan Fabel: Belajar Sambil Tertawa

Tak hanya dramatis, banyak video juga menyisipkan kuis interaktif, tebak gaya, dan game edukatif. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline