Lihat ke Halaman Asli

Patricia Lestari

Seorang ibu

Nyanyian Rindu Pengemis Terlunta

Diperbarui: 17 Juni 2015   18:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kubelai bulan dalam dekapan mimpiku

Kukerling bintang dalam usapan mesraku

Kudendang sayang merindu cintaku

Kupeluk malam yang memagut hatiku

Wahai dikau bunga mimpiku

Wahai angin yang membuai perihku

Wahai burung yang mengusik iriku

Adakah cinta yang merindu jiwaku

Adakah kasih yang menanti hadirku

Kunyanyi lirih menuang rasaku

Kugerai senyum tutupi piluku

Kubungkus asa dinginkan hatiku

Sadarku menghentak membuka mataku

Ternyata anginlah sahabat setiaku...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline