Lihat ke Halaman Asli

Suprihati

TERVERIFIKASI

Pembelajar alam penyuka cagar

Sayang Lansia dan "Booster" Kedua Vaksin Covid-19

Diperbarui: 3 Desember 2022   09:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi vaksin (Pixabay)

Pagi tadi, 2 Desember 2022, selaku lansia mendapat fasilitas layanan booster kedua vaksin Covid-19. Kepedulian negara terhadap asset lansia merespon tren peningkatan kasus konfirmasi Covid-19 baik di tingkat nasional maupun global.

Ini catatan dari lapang, kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) dan persiapan selaku lansia. Menjadi bagian langkah lansia bersyukur.

Sayang lansia dan booster kedua vaksin Covid-19

Lansia mendapat kesempatan usai lapisan tenaga kesehatan yang berada di garda terdepan. Sebagai kelompok usia yang rentan kami lansia mendapat layanan berikutnya. Senada dengan tahap vaksinasi pertama pun kedua.

Pijakan pelayanannya adalah Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/5565/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Booster ke-2 Bagi Kelompok Lanjut Usia. Penetapan oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maxi Rein Rondonuwu. Efektif diberlakukan per tanggal 22 November 2022. Respon di lapangan sungguh cepat.

Menengok data di aplikasi Peduli Lindungi, Simbok (eh mestinya Simbah lansia ya) memperoleh layanan vaksinasi pertama di bulan Maret 2021, lanjut dosis kedua April 2021. Keduanya dengan vaksin Sinovac Covid-19. KIPI tidak terlalu berat hanya sedikit demam saja tidak terlalu lama.

Layanan booster pertama vaksin Covid-19 diterima pada bulan Januari 2022. Jenis vaksin Pfizer Covid-19. KIPI berawal dari sedikit pegal pada bekas suntikan di lengan. Mengabaikan pereda rasa sakit yang dibekalkan.

Sore jelang malam, bola mata kanan terasa lumayan sakit. Lah, serasa peningkatan tekanan bola mata, karena saya ada gejala glaukoma. Untuk tidur dan mata dikompres air hangat agak mengurangi rasa sakit. Bangun pagi, blas tanpa rasa sakit. Ladalah baru menyadari itu wujud KIPI bagi saya.

Nah, pagi ini bersiap mengikuti vaksinasi dengan stamina lebih baik. Berangkat usai sarapan pagi dan hadir lebih awal di Puskesmas tetangga Kota kami. Sudah ada 5 peserta yang mengisi data, kami ber 3 dan beberapa pendaftar berikutnya. Tarik kloter pertama akan segera dilayani.

Berdasar panduan kombinasi untuk booster pertama Pfizer, booster kedua Pfizer diberikan dosis penuh (full dose) 0.3 ml. Menyimak percakapan petugas medis yang seturut dengan standar operasional (sehatnegeriku.kemkes.go.id).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline