Lihat ke Halaman Asli

Nisa Amalia

Mahasiswa

KKN UNS Tanggap Wabah Covid-19: Upaya Pencegahan dan Pendampingan Masyarakat terhadap Covid-19 di Desa Kerep

Diperbarui: 11 Juli 2020   21:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di awal tahun 2020, dunia digemparkan dengan merebaknya virus baru yaitu coronavirus (SARS-CoV-2) dan penyakit Coronavirus disease 2019 (COVID-19). Diketahui, berasal dari Wuhan, Tiongkok. Mulai masuk ke Indonesia untuk pertama kalinya pada tanggal 2 Maret 2020.

Sampai saat ini bayang-bayang COVID-19 masih begitu menghantui, maka dalam mendukung upaya penyebaran COVID-19 yang sedang terjadi, pelaksanaan program KKN UNS kali ini bertajuk KKN UNS Tanggap Wabah COVID-19 yang merupakan program pengabdian masyarakat yang pelaksanaanya dilakukan di lingkungan tempat tinggal masing-masing baik di lingkup RT/RW ataupun lingkup desa dengan memerhatikan protokol kesehatan yang ada.

Salah satu mahasiswa UNS yang turut berkontribusi dalam pelaksanaan KKN UNS Tanggap Wabah Covid-19 adalah Nisa Amalia yang berdomisili di Dusun Krajan RT 001 RT 002, Kerep, Kemiri, Purworejo yang dilaksanakan pada tanggal 15 Mei-30 Juni 2020. 

Dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Prof. Dr. Drs.Pranoto, MSc dengan menjalankan beberapa program kegiatan dengan tema besar sistem informasi yang dapat membantu mengedukasi masyarakat dengan membagikan berbagai informasi terkait penanganan dan pencegahan wabah COVID-19 dengan melaksanakan tiga program kegiatan yaitu edukasi COVID-19, PHBS, dan program pencegahan melalui New Normal Starter Pack.

Dalam program edukasi COVID-19 ini dilakukan melalui dua cara yaitu secara online dan offline, untuk online berbentuk gambar maupun video yang dibagikan di media sosial whatsapp dan instagram seperti apa itu covid, cara penularan covid, cara pemakaian masker yang benar, new normal. pantau COVID-19 di Indonesia dan Purworejo, dll. 

Untuk sistem offlinenya berbentuk pembagian sticker dan poster mengenai gerakan cuci tangan, protokol kesehatan keluar masuk rumah dan new normal life. 

Dalam program PHBS ini dilakukan dengan cara mendukung GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) dengan menyerahkan sabun cuci tangan untuk fasilitas desa seperti pos ronda dan taman kanak-kanak. 

Selanjutnya untuk menyikapi Surat Bupati Purworejo Nomor : 441.1/4.316/2020 mengenai percepatan pengakhiran masa tanggap darurat COVID-19 Kabupaten Purworejo terhitung mulai tanggal 12 Juni 2020 yang berarti selanjutnya memasuki Aktivitas Kebiasaan Baru (NEW HABIT), maka program pencegahan yang dilakukan adalah membagikan New Normal Starter Pack kepada sebagian masyarakat desa berupa masker, hand sanitizer, vitamin, dan sticker edukasi COVID-19.

Pelaksanaan KKN kali ini berjalan cukup lancar dan mendapat tanggapan positif dari masyarakat sekitar karena dalam keberjalanannya cukup membantu masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan yang ada. Masyarakat menjadi lebih memahami dan mewaspadai COVID-19, serta menjadi lebih siap dalam menghadapi perilaku baru (new normal).




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline