Ingin Ku Kembalikan Cinta-Mu Untuknya
Nina Sulistiati
Tuhanku, dalam lirih sujudku,
ku panggil nama-Mu dengan hati yang sendu
Ada luka yang tak tampak di mata
ada duka yang tak sanggup ku baca
Sang permata hati darah dalam nadiku
tengah gundah gulana diterpa aneka rasa
Langkahnya rapuh, jiwanya gundah
di peluk dunia, ia nyaris pasrah
Tak akan kubiarkan ia sendiri
seperti gelombang yang mencari tepi
Aku adalah pantai yang menanti
menyambutnya pulang meski berkali tersesat pergi
Ya Allah, Engkau yang Maha Mengerti
kumohon ampun bagi anakku ini
Bila jalannya gelap dan penuh duri
berilah cahaya agar ia kembali
Aku tak punya apapun selain doa
setiap air mata menjadi tasbih-Nya
Setiap luka hatiku adalah harapan
agar Engkau mengembalikan cinta-Mu kepadanya
Tak peduli sejauh mana ia pergi
tak peduli seberapa dalam ia jatuh
aku tetaplah ibu
yang mencintainya tanpa batas
yang memeluknya tanpa syarat
Ya Rabbi, jangan palingkan wajah-Mu darinya
sampaikan kasih-Mu padanya selalu
Biar ia temukan jalan pulang
di peluk rahmat-Mu yang tak berbilang
Duhai anakku, dengarlah bisik hati
setiap malam kupanjatkan doa suci
Agar hatimu luluh dalam kasih-Nya agar langkahmu lurus ke arah surga Tak ada manusia tanpa cela
tak ada hati tanpa noda
Namun kasih Allah tak pernah sirna selama kau ingin pulang dengan ikhlas
Jangan takut pada masa lalu,
jangan gentar pada jalan yang baru.
Sebesar apa pun dosa yang kau bawa,
rahmat-Nya luas, menghapus segala.
Kembalilah, Nak bersama cinta-Nya,
seperti fajar yang setia kembali.
Seperti hujan yang membasahi tanah,
seperti doa yang tak kenal lelah.
Cucilah jiwamu dengan istighfar,
hiasi hatimu dengan sabar.
Dekaplah Al-Qur'an dalam debar,
agar cahaya-Nya tak lagi pudar.
Ingatkah kau pada lantunan ayat,
yang dahulu kau baca dengan semangat?
Betapa dulu kau bersujud khusyuk,
mencari ridho, menjemput rahmat.
Tinggalkanlah langkah yang semu,
berjalanlah di jalan yang satu.
Jalan yang dahulu ibu ajarkan,
jalan yang penuh keberkahan.
Hati seorang ibu tak akan lelah,
meski seribu kali kau terjatuh dan lemah.
Sebab cintaku seperti langit terbentang,
tak pernah runtuh meski kau hilang.