Lihat ke Halaman Asli

Gelar Karya Mahasiswa UNNES : Seni resin dalam Perancangan Busana

Diperbarui: 7 Juni 2025   00:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Gaun DEVINE ARMOR OF GRACE/nimasayu

Perkembangan dunia fashion terus membuka ruang bagi eksplorasi bahan, teknik, dan ide kreatif baru. Hal ini juga tercermin dalam gelar karya mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES), khususnya dari program studi Pendidikan Tata Busana. Salah satu sorotan dalam gelar karya tahun ini adalah pemanfaatan resin sebagai teknik aplikasi dalam rancangan busana gala, yang menghadirkan sentuhan artistik sekaligus inovatif.

Resin: Bahan Tak Lazim yang Menjadi Sorotan

Resin mungkin lebih dikenal sebagai bahan dalam dunia kerajinan atau industri mebel, namun dalam dunia fashion, penggunaannya masih terbilang langka---apalagi jika diaplikasikan langsung pada permukaan kain dan draping. Mahasiswa UNNES berhasil membuktikan bahwa resin tidak hanya memberikan efek visual yang menarik, tetapi juga mampu memperkuat nilai konseptual dalam sebuah karya busana.

Dalam gelar karya ini, resin diolah dan diaplikasikan menggunakan teknik kuas langsung di atas hasil draping, menciptakan tekstur dan efek transparansi yang unik. Proses ini membutuhkan ketelitian tinggi, karena resin yang sudah mengeras tidak bisa diubah bentuknya. Justru di situlah letak tantangannya: bagaimana merencanakan pola, alur, dan komposisi resin dengan tetap mempertimbangkan fleksibilitas dan estetika busana.

"Divine Armor of Grace": Ketika Busana Menjadi Medium Makna

Salah satu karya yang menarik perhatian adalah "Divine Armor of Grace", sebuah busana gala berbasis draping yang menonjolkan eksplorasi resin sebagai simbol kekuatan sekaligus keanggunan. Resin diinterpretasikan sebagai "armor" atau pelindung, menyatu dengan garis-garis feminin dari draping yang mengalir lembut di atas dressform. Perpaduan antara struktur keras dan lunak ini menciptakan kontras yang bermakna: tentang keteguhan dan kelembutan yang hidup berdampingan dalam diri seorang perempuan.

Karya ini bukan hanya hasil dari eksperimen teknis, melainkan juga penjelajahan makna personal dan filosofis. Proses kreatifnya tidak lepas dari pendekatan eksploratif, di mana mahasiswa terlibat dalam riset visual, uji coba bahan, dan refleksi konsep secara mendalam.

Pendidikan Vokasi dan Semangat Inovasi

Penerapan teknik resin dalam karya busana merupakan contoh nyata dari semangat pendidikan vokasi yang tidak hanya menekankan keterampilan, tetapi juga kreativitas dan keberanian mencoba hal baru. Dalam konteks pendidikan tata busana, mahasiswa tidak hanya diajarkan menjahit dan mendesain, tetapi juga ditantang untuk berpikir kritis dan menciptakan karya yang memiliki karakter serta identitas kuat.

Gelar karya semacam ini menjadi ruang aktualisasi sekaligus pembuktian bahwa mahasiswa mampu menciptakan karya yang tak hanya layak tampil di atas runway, tapi juga layak diperbincangkan dalam wacana fashion yang lebih luas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline