Lihat ke Halaman Asli

Rahni

belajar untuk berkarya

Hidup Penuh Syukur

Diperbarui: 21 Mei 2019   11:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

HIDUP PENUH SYUKUR

Semarang, Selasa (21/05/2019)

Oleh: Makmur Subur Gane 

Ada sebuah kisah, seorang pria muda sedang menyusuri jalan sepi dekat hutan. Tiba-tiba ia berpapasan dengan seorang pemuda lain yang berpenampilan lusuh dan berwajah murung. Karena ingin tahu, si pria muda mensejajarkan langkah dan bertanya, "Hai teman, kenapa kau bersedih? Ada masalah?"

Sambil menghela napas panjang, pemuda itu menjawab, "Hah. Hidupku begitu malang. Aku hanya punya tas ini dengan sedikit pakaian dan makanan. Cuma itu... Aku tak tahu harus berbuat apa."

Mendengar kata-kata itu, si pria mendadak punya ide. Lantas ia bertanya, "Boleh aku lihat tasmu sebentar saja?" Tanpa curiga, si pemuda menyerahkan tasnya. Dan begitu tas diterima, pria itu langsung melesat lari membawa tas tersebut, meninggalkan pemuda itu melongo kaget tidak percaya.

Sadar tasnya dicuri, sambil bereaksi hendak mengejar si pencuri, pemuda itu meratap. "Oooh.. Nasibku sungguh sial. Tas satu-satunya hartaku hilang. Aduhhh.."

Pria yang membawa lari tas, ternyata tidak benar-benar berniat mencuri tas yang dibawanya. Tak jauh dari situ, ia berhenti dan mengintip dari balik semak, melihat keadaan si pemuda. Begitu mengetahui si pemuda sudah kembali melanjutkan perjalanan, pria itu segera bergegas mendahuluinya beberapa meter, meletakkan tas si pemuda di pinggir jalan, kemudian sembunyi lagi di balik semak.

Si pemuda, yang berjalan dengan lesu dan langkah gontai, tiba-tiba ia melihat tasnya tergeletak di pinggir jalan. Dengan penuh semangat, ia berlari, mengambil kembali tas dan memeriksa isinya. Ternyata masih lengkap! Betapa bahagianya pemuda tadi. Kini, ia melanjutkan perjalanan dengan bersiul riang dan wajah berseri-seri.

Pria yang tadi membawa lari tas si pemuda, melihat sambil tersenyum. Katanya dalam hati, "Hari ini aku membuatnya jadi orang paling bahagia!"

Pembaca yang bijaksana

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline