Lihat ke Halaman Asli

Tety Polmasari

ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja

Kiat (Ibu Rumah Tangga) Menghafal Al Quran

Diperbarui: 25 Oktober 2021   13:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Selama ini, yang sering kita lihat dan kita amati umumnya penghafal Alquran banyak dimonopoli kaum laki-laki. Lantas, apakah  perempuan bisa menjadi penghafal Alquran hebat, meski sekalipun berprofesi sebagai ibu rumah tangga atau pekerja?

Kalau berkaca pada pengalaman ustadzah Endah Suryaningsih -- guru Rumah Tajwid Indonesia, jawaban atas pertanyaan itu, pasti bisa! Selama memang ada kemauan, semangat, motivasi, dan keyakinan, insyaa Allah diberi kemudahan.

"Kecintaan saya pada Alquran ketika saya masih kelas 3 SMP, yang pada saat itu bacaan saya belum benar, tapi tiba-tiba saja ada keinginan lebih dekat dengan Alquran setelah membaca arti-artinya, yang ternyata memang ini menjadi pegangan hidup kita," kisahnya.

Minggu (24/10/2021) malam, ia dihadirkan menjadi narasumber dalam "Bincang Santai Berbagi Kisah: Proses Ibu Rumah Tangga Menuju Hafidzah", secara virtual, yang diadakan Indonesian Muslim Society of America, IMSA - Sister. Organisasi nonprofit yang mewadahi muslimah Indonesia yang tinggal di Amerika dan Canada.

Ustadzah Endah melanjutkan, banyak hal yang menyentuh yang ia rasakan ketika bersama Alquran. Itu yang membuatnya memiliki ikatan cinta terpendam pada Alquran. Rasa cinta pada Alquran tanpa disadarinya diam-diam ditanamkan Allah ke dalam dirinya.

Oh iya, kecintaannya pada Alquran, juga dibuktikan saat ijab qabul ia hanya meminta mahar hapalan 30 juz dari suaminya. Baginya, ini adalah hadiah yang sangat bernilai, yang tidak bisa dinilai oleh materi apapun.

Dokumen pribadi

Seiring pertambahan usia dan pendidikan, suatu ketika, ia akhirnya bertemu dengan Ustadz Hartanto Saryono LC Al-Hafidz, Pendiri Pusat Pendidikan Al-Qur'an "Rumah Tajwid" pada 2008.

Awalnya, ia dan sahabatnya hanya ingin belajar Alquran, tidak terbersit menjadi seorang penghapal Alquran. Namun, dalam perjalanannya, ia malah didik untuk menghafal Alquran.

Allah pun memberinya kemudahan sehingga ia  menjadi hafidzah 30 juz dalam waktu 5 tahun. Saat itu, ia ditargetkan dalam 1 tahun mampu menghafal 7,5 juz. Ia pun diminta untuk mengajar di sana.

Baginya, ini menjadi pertanda bahwa Allah ridho atas apa yang dilakukannya. Ini adalah satu karunia Allah yang tiada tara bisa menghafal Alquran ketika dirinya sudah memiliki tiga anak yang waktu disibukkan dengan mengurus anak-anak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline