Lihat ke Halaman Asli

Siti NazwaSyairillah

Ibu Rumah Tangga/Mahasiswa

Waspada!!! Modus Penipuan di Aplikasi Telegram Berkedok Traveloka Partnership

Diperbarui: 5 November 2023   21:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Siapa disini yang memiliki aplikasi Telegram?

Saya yakin banyak diantara para pembaca yang memiliki aplikasi serta akun Telegram. Aplikasi ini memang menawarkan banyak fitur menarik seperti room chat, group chat, anonymous chat, dan sebagainya. Namun meski demikian, nyatanya sudah menjadi rahasia publik bahwa aplikasi ini juga kerap menjadi "rumah" bagi para penyebar link konten ilegal. Selain itu, penipuan serta kejahatan online lainnya juga sudah menjadi sesuatu yang tak asing  dan kerap kali dijumpai oleh para pengguna aplikasi ini.

Beberapa pekan lalu, saya pun sempat menjadi salah satu "korban" dari segelintir oknum yang melakukan penipuan dengan berkedok agen promosi Traveloka. 

Kejadian bermula saat saya tiba-tiba menemukan sebuah grup baru di aplikasi Telegram dengan nama "Traveloka Partnership". Dan ternyata, hampir 70% anggota grup tersebut merasa kebingungan mengapa tiba-tiba mereka bisa masuk ke dalam grup tersebut. Saat itu saya pribadipun merasakan demikian. Namun tiba-tiba, salah satu admin grup dengan inisial F memberikan penjelasan bahwa grup tersebut memang sengaja dibuat untuk mempromosikan aplikasi Traveloka. Ia bahkan memberitahu bahwa semua anggota grup adalah orang-orang terpilih yang memiliki kesempatan untuk menjalankan misi dan mendapatkan insentif dari setiap misi yang berhasil diselesaikan. 

Admin berinisial F tersebut kemudian memberikan instruksi kepada anggota grup untuk bisa menghubunginya secara pribadi dan meminta misi pertama. Karena penasaran, akhirnya saya mencoba untuk melaksanakan instruksi yang ia berikan. Saya kemudian diberi beberapa misi. Misi pertama saya diminta untuk mendownload aplikasi Traveloka dan misi berikutnya saya diminta untuk me-like video yang terdapat di link yang diberikan oleh admin.

Selesai melaksanakan misi, saya kemudian mengambil tangkapan layar kemudian mengirimkannya kepada Admin F. Dan dengan respon yang super cepat, ia memberikan saya rincian data yang harus diisi untuk mencairkan insentif. Akhirnya saya mengisi data tersebut, dan tak lama kemudian insentif pertama saya cair dan masuk ke nomor rekening yang sebelumnya sudah saya berikan. 

Dokpri

Setelah insentif tersebut cair, saya kemudian diarahkan untuk menghubungi nomor admin kedua yang berinisial I. Grup pertama kemudian dibubarkan, kemudian saya dimasukan ke grup kedua dengan jumlah anggota yang lebih sedikit dibandingkan dengan sebelumnya. Di dalam grup tersebut para calon korban diberikan misi untuk mengakses sebuah link dan membuat akun pada laman web yang sudah mereka sediakan. 

  

Dokpri

Setelah membuat akun, saya kemudian kembali diberikan misi. Dan dari setiap misi yang berhasil dilaksanakan, Admin F menjanjikan hadiah berupa insentif dengan jumlah mencapai Rp. 300.000. Saya yang masih penasaran kemudian mencoba mengikuti misi yang disediakan. Dan pada saat itu misinya memang sangat mudah. Saya hanya perlu mengklik beberapa link yang diberikan kemudian memberikan like kepada setiap video yang memang benar-benar ada di aplikasi Traveloka. Setelah itu, saya hanya perlu mengirimkan bukti berupa tangkapan layar kepada Admin F, dan seketika insentif saya sudah masuk. Namun, berbeda dengan sebelumnya dimana insentif saya cair langsung ke akun rekening bank, insentif kali ini justru hanya berupa angka yang tertera di laman web Traveloka Partnership yang sebelumnya sudah saya buat. Admin menjanjikan bahwa semua angka insentif yang tertera di akun tersebut dapat saya cairkan ke dalam akun rekening bank dengan syarat saya harus menyelesaikan misi sampai akhir. 

Masih karena penasaran, saya akhirnya menjalankan satu persatu misi yang aturannya masih sama sampai saya sampai di misi terakhir. Saat membuka misi terakhir, saya lumayan kaget karena aturannya berbeda dengan sebelumnya. Di misi terakhir ini saya diberi beberapa paket pilihan kamar hotel  yang harus dibeli dengan nominal paling rendah adalah Rp. 50.000. Admin kemudian menjanjikan bahwa saldo yang saya keluarkan akan dikembalikan 100% bahkan akan dicairkan ke rekening bank bersama dengan keseluruhan insentif dan bonus yang akan saya dapatkan.

Setelah membaca misi terakhir, sejujurnya saya sudah sangat ragu. Namun tiba-tiba ada salah seorang anggota yang  mengirimkan testimoninya setelah membeli salah satu paket tersebut. Ia bahkan membagikan tangkapan layar bukti mutasi saldo masuk ke rekeningnya  sesuai dengan yang dijanjikan oleh Admin F. Saya yang masih penasaran kemudian mencoba mengikuti misi tersebut dengan mentrafsfer uang sejumlah Rp.50.000 ke rekening yang diberikan  oleh Admin. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline