SALAKAN. BANGKEP. Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman soal program Bangkep Mengajar, Wahana Peling Conservation (WPC) Banggai Kepulauan menggelar Pelatihan dan Orientasi Relawan Pengajar Angkatan 2 Tahun 2025 bertempat di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banggai Kepulauan.
Diketahui bahwa ini kedua kali WPC Banggai Kepulauan melaksanakan program Bangkep Mengajar. Sebelumnya pertama kali dilaksanakan di Tahun 2023.
“Alhamdulillah di tahun 2025 kami bisa melaksanakan kembali Program Bangkep Mengajar Batch 2 dengan tetap fokus pada Desa, Dusun dan Sekolah Dasar yang berada diwilayah pegunungan atau terpencil dengan kembali mengusung tema Kembali Menginspirasi.” Kata Nasrullah Nawawi selaku Direktur WPC Banggai Kepulauan saat menyampaikam sambutannya di Aula Dispusip Bangkep, Salakan, Jum'at (25/04/2025).
Sebelum pelaksanaan Pelatihan, terlebih dahulu dilakukan rekrutmen Relawan Pengajar pada bulan Maret sampai dengan bulan April 2025. Terdapat 22 orang yang mendaftarkan diri dari berbagai macam latar belakang yang dinyatakan lulus administrasi. Pada sesi wawancara dinyatakan 20 orang yang lulus dan 2 orang dinyatakan tidak memenuhi syarat.
Nasrullah Nawawi dengan sapaan sehari-harinya Ula mengingatkan bahwa Pelatihan dan Orientasi ini merupakan tahapan akhir dari proses rekrutmen. Bagi teman-teman Relawan yang dinyatakan lulus namun tidak mengikuti kegiatan pelatihan dengan alasan yang tidak jelas, maka secara tidak langsung akan dinyatakan gugur oleh Tim Bangkep Mengajar.
Bangkep Mengajar harus terus dilaksanakan. Tentunya ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan literaai dan menciptakan generasi emas di tahun 2045 nanti.
“Sebagaimana kita ketahui Indeks Literasi di Indonesia sangatlah rendah. Indonesia menempati urutan ke-62 dari 70 Negara. Hal ini patut menjadi perhatian Pemerintah dalam meningkatkan minat dan kegemaran membaca anak-anak dan masyarakat. Apalagi Indeks Pembangunan Manusia Banggai Kepulauan tergolong sangat rendah diantara Kabupaten lainnya di Provinsi Sulawesi Tengah.” Terang Bunda Literasi Banggai Kepulauan Ibu Halima Hamid, S. Sos dalam sambutannya.
Foto bersama usai pembukaan kegiatan Pelatihan dan Orientasi Relawan Pengajar (Foto : Rivai Maserang)
Sebelum membuka secara resmi kegiatan Pelatihan dan Orientasi Relawan Pengajar, sebagai Bunda Literasi, ia berharap agar Pemerintah Daerah dan seluruh stakholder yang ada dapat berkoordinasi dan bekerja dengan cepat juga tepat dalam upaya meningkatkan indeks literasi masyarakat di Banggai Kepulauan. Karena angka-angka yang disebutkan diatas, tidak semudah membalikan telapak tangan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI