Lihat ke Halaman Asli

Takdir Bukan Tuhan

Diperbarui: 24 Juni 2015   21:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tak berniat pergi, juga tak berniat tinggal.

Karena pergi terasa berat,

dan tinggal terasa salah.

Angin berhembus bukan berarti kaki harus melangkah.

Karena angin hanya menunjuk,

dan tak punya kuasa memaksa.

Begitu pula manusia dan takdir.

Takdir telah berucap bukan berarti kita harus menurut.

Karena takdir hanyalah petunjuk,

dan tak punya hak menuntut.

Karena sebatas pengertianku, hanya Tuhan yang berhak atas setiap jiwa,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline