Ada yang mengejutkan malam ini Presiden FIFA Sepp Blatter mendadak mengumumkan pengunduran dirinya. Sepp Blatter menyatakan pengunduran dirinya sebagai Presiden FIFA karena dia tidak ingin FIFA menjadi terbelah, selain itu dia mengharapkan adanya reformasi di tubuh FIFA.
Kabar yang beredar adalah pada pagi hari selasa (2/6), Sepp Blatter merasa dirinya amat tertekan atas kunjungan beberapa negara kuat yang meminta pertanggungjawabannya atas kasus korupsi yang melibatkan sembila petinggi FIFA. Menurut rumor yang diberitakan di beberapa forum perbincangan jurnalis Inggris, Sepp Blatter ditekan karena beberapa agen intelijen FBI memiliki data keterlibatan dirinya dalam beberapa kasus korupsi di FIFA. Rumor ini belum terkonfirmasi sampai sekarang.
Sepp Blatter juga dikabarkan merasa tertekan atas pernyataan keras Inggris terhadap keberlangsungan FIFA 2018. Inggris menyatakan tidak akan melibatkan negaranya dalam pertandingan itu. Hal itu kemudian disambut secara keras oleh Putin, pernyataan Inggris tidak kondusif. Perang pernyataan Rusia melawan Inggris ini pula yang menjadikan Sepp Blatter juga memprediksi bila kepemimpinannya dipertahankan akan terjadi pembelahan di tubuh FIFA.
Blatter memimpin FIFA, sejak tahun 1998 ia menggantikan Presiden FIFA saat itu Joao Havelange.