Lihat ke Halaman Asli

Panggilan Lampu Kota

Diperbarui: 4 Juli 2017   06:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sudah malam Tujuh Syawal

Aku terbawa angin di atas buih

Tegunlah diriku dalam frase doa

Kapalku tak mampu berlabuh lagi di dermaga

Padahal sudah janji dengan biniku untuk tiba sebelum matahari tidur

Kemarin dia berkabar lewat telegram

Amplop coklat itu, ku buka

Lebar sekali kalimat-kalimatnya

Sampai aku tak sadarkan diri dengan airmata di atas gelombang selat

Ini  hari kedelapan sudah setelah lebaran

Tangisan Syah hanya bermakna mimpi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline