Lihat ke Halaman Asli

Narita Fuji Triani

Freelancer - Content Writer

Dekapan Ibu Pertiwi

Diperbarui: 25 April 2021   12:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terakhir kali kau pamit dengan hormatmu

Berlayar sampai tiba di tujuanmu

Was-wasku selalu sama setiap berlayarmu

Tapi akhirnya pulangmu  jadi penenangku

Hari itu was-wasku begitu tak biasa

Menggila rasanya kabarmu tak kunjung jua

Dimana kamu? Dimana kamu?

Tak ku temui pesan terbalas barang satu

Ternyata pamitmu kini untuk selamanya

Ternyata berlayarmu kini untuk tidak kembali

Sayang, tidak apa,  aku baik-baik saja

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline