Lihat ke Halaman Asli

Andesna Nanda

TERVERIFIKASI

You Are What You Read

Senioritas Imajinatif Versus Paradoks Adaptabilitas

Diperbarui: 4 Agustus 2021   03:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senioritas imajinatif | Foto oleh fauxels dari Pexels 

Sebenarnya konsep dasar dari senioritas di kantor atau dalam suatu organisasi adalah bagaimana mempersiapkan individu dan organisasi itu sendiri untuk siap dalam menghadapi tantangan yang akan datang.

Konsep dasar senioritas tersebut juga sangat berhubungan dengan konsep adaptabilitas suatu organisasi terhadap perubahan makro dan mikro yang memengaruhi industri suatu organisasi tersebut.

Definisi adaptabilitas suatu organisasi adalah bagaimana suatu organisasi dapat belajar dan mempunyai fleksibilitas dalam mengaplikasikan hal-hal baru dalam kegiatan operasional.

Kemampuan adaptabilitas organisasi tersebut tentunya tidak akan diperoleh tanpa meningkatkan adaptabilitas individu-individu di dalam organisasi tersebut.

Sedangkan senioritas akan muncul sendiri dengan berjalannya waktu seorang karyawan berkarir di suatu organisasi. Hal ini dalam konteks manajemen kinerja (biasanya) searah dengan naiknya jabatan dari sebelumnya.

Dari dua premis tersebut, saya mencoba mengaitkan dan menarik benang merah bahwa ada hubungan yang sangat erat antara senioritas dan adaptabilitas.

Kenyataannya di lapangan saya banyak melihat dua hal ini tidak berjalan beriringan atau bahkan malah melawan arah satu sama lain.

Dalam perjalanan karir profesional saya banyak melihat individu-individu yang sudah senior atau merasa senior sering kali tidak mempunyai kemampuan adaptabilitas yang dibutuhkan organisasi.

Padahal di kondisi seperti saat ini kemampuan adaptabilitas individu-individu di dalam suatu organisasi sangat diperlukan.

Saat ini kita tidak hanya bisa bicara senioritas semata, walaupun saya juga harus mengakui bahwa senioritas tetap penting, dengan kondisi yang penuh ketidakpastian kita harus berani berpikir adaptabilitas memiliki damage factor jauh lebih besar.

Mengapa Adaptabilitas Jauh Lebih Penting?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline