Penetapan Alur Produksi dalam Mengendalikan Hasil Produksi pada UMKM Jamur Merang

Mahasiswa KKN Tematik STIA Pembangunan Jember yang berlokasi di Desa Jenggawah melakukan Penetapan alur produksi jamur merang sebagai bagian dari program KKN untuk mengendalikan hasil produksi jamur merang. Program ini untuk memberikan pemahaman tentang alur produksi dalam mengendalikan hasil produksi UMKM jamur merang. Tujuan program ini untuk Mengetahui tentang pentingnya penetapan alur produksi dalam mengendalikan hasil produksi pada UMKM Jamur merang.

Bapak Gunawan selaku pemilik usaha Jamur merang ini mengatakan belum pernah melakukan pengendalian alur produksi terkait usahanya, mengingat masih ditemukan produk rusak terutama pada saat musim kemarau. Untuk itu diperlukan pengendalian untuk menghindari terjadinya produk rusak. Kegiatan pengendalian proses produksi bertujuan untuk mendapatkan hasil produksi yang sesuai dengan yang telah direncanakan baik jumlah,kualitas, harga maupun waktunya.

Budidaya jamur merang memerlukan tahapan-tahapan yang harus dilakukan yaitu Penyiapan sarana produksi, pembuatan kompos media tanam, sterilisasi atau pengovenan, penanaman bibit, pemeliharaan, panen dan pasca panen. Cara budidaya jamur merang harus dilakukan dengan baik guna menghasilkan jamur yang berkualitas. Pemilihan media tanam sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan jamur. Media tanam berpengaruh sangat nyata terhadap berat buah dan diameter tudung. Semakin baik media yang digunakan makan semakin baik pula pertumbuhan jamur yang dihasilkan. Jamur merang umumnya tumbuh pada media yang merupakan sumber selulosa seperti tumpukan merang, limbah pabrik kertas, dan limbah kelapa. Selain media tanam, kelembaban juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan jamur merang

Mahasiswa KKNT melakukan sosialisasi terkait alur produksi jamur merang kepada pemilik usaha, sosialisasi di mulai dengan menjelaskan pentingnya alur produksi, penanganan masalah dalam produksi dan penetapaan control suhu pada jamur merang, Program sosialisasi ini diakhiri dengan pesan dari mahasiswa KKNT Desa Jenggawah tentang pentingnya pengendalian alur produksi pada UMKM jamur merang dan dampak pada hasil produksi jamur. Mahasiswa KKNT juga melakukan pendampingan serta monitoring agar program terlaksana sesuai dengan perencanaan awal.

Mahasiswa KKNT tidak hanya merancang program, tetatpi juga aktif mendampingi pemilik usaha dalam pelaksanaannya, memastikan setiap Langkah sesuai dengan tujuan yang telah di tetapkan, melalui kegiatan monitoring yang intensif mahasiswa KKNT secara cermat mengamati perkembangan program dan mengumpulkan data untuk evaluasi, sehingga dapat melakukan penyesuaian jika di perlukan. Dengan menggunakan metode seperti ini, dapat memberikan pemahaman dan di lakukan oleh pemilik usaha jamur merang agar lebih baik dalam mendapatkan hasil jamur yang di panen.

Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk mengurangi kerusakan pada hasil produksi yang tidak terduga, sekaligus menginspirasi dan memeberi pemahaman kepada pemilik usaha jamur merang bahwa setiap proses produksi itu menentukan pada hasil yang di inginkan.