Lihat ke Halaman Asli

Aku dan Bakat

Diperbarui: 29 April 2024   13:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

freepik/@storyset

Kompasiana.com- Setiap orang dimuka bumi lahir dengan membawa kemampuan dan bakat masing masing. Bakat tertanam dalam diri seseorang dan akan berkembang seiring berjalannya waktu.

Kalau kamu bilang kamu tidak punya bakat, tentunya hal itu salah besar. Semua orang lahir membawa bakat dalam dirinya. Kalau kamu merasa tidak punya bakat, mungkin kamu belum menemukannya saja. Atau malah bakatnya terpendam terlalu dalam sampai gak terlihat? Jangan berpikir seperti itu yaa.

Aku ingin bercerita sedikit, dulu aku pernah ada diposisi dimana aku benar benar merasa tidak memiliki bakat sama sekali. Merasa menjadi orang yang tidak berguna dan tidak memiliki kemampuan sama sekali. Setiap malam selalu terpikir kenapa aku tidak bisa seperti ini, kenapa aku tidak bisa seperti itu, kenapa ya aku tidak bisa menjadi seperti mereka yang membanggakan orang tuanya. 

Apa yang aku lakukan saat itu? Aku merenung meratapi diriku yang memang tidak bisa melakukan apa apa, dan akhirnya aku menemukan titik terang.

Loh, emang sebelumnya gelap kak? Iya bener banget. Sebelumnya memang benar benar gelap karena aku tidak tau benar apa potensi ku. Hidup benar benar seperti itu itu saja dan tidak ada hal yang membuat diriku merasa hidup. 

Sampai akhirnya aku tersadar kan, dan kembali merangkai apa yang belum pernah aku mulai sebelumnya. Aku menggali bakatku sendiri, ku telisik setiap sudut internet untuk bisa mencari potensi ku yang sebenarnya. 

Aku dengan lihai mengetik keyword di pencarian google untuk mencari apa itu bakat. Aku menggeser, mencari, membaca, dan menelaah lagi, dan yang ku sadari dari pencarianku adalah kita harus memulai untuk bisa tertarik pada satu hal.

Aku mulai berpikir apa yang bisa membuat ku tertarik, menyanyi suaraku cempreng, gambar juga ga jago, terus apa yang bisa.

Tapi pada intinya aku harus memulai untuk melakukan sesuatu. Kamu pun juga sama, kamu harus menemukan hal yang bisa kamu mulai tanpa adanya rasa beban . Kamu harus mencari bakat yang sekiranya "eh.. kek nya aku bisa deh di bidang ini", "keknya kalo aku ngelakuin ini ngga akan berat juga", intinya kamu enjoy saat menjalani hal yang kamu pilih.

Ketika kamu gagal dalam hal itu, kamu bisa bangkit lagi.  Gali lebih dalam dan tekuni hal yang sudah kamu pilih. Berikan target untuk dirimu dan capai sesuai dengan kapasitas mu. Penuhi tupoksi dan raih pencapaianmu. Hal yang kamu pilih ini bisa jadi akan memunculkan benih benih bakat dan akan berkembang seiring berjalannya waktu.

Semua bukan soal bisa atau tidak bisa, tapi tentang siapa yang mau memulai dan berkembang menjadi baik demi mencapai masa depan yang lebih baik.

Semoga bermanfaat.[Nailatuz Zahro]




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline