Gempolsewu, 01 Agustus 2025 -- Pengelolaan keuangan yang baik merupakan fondasi utama dalam menjaga kelangsungan usaha kecil, termasuk warung kelontong yang menjadi tulang punggung ekonomi di Desa Gempolsewu, Kendal. Sayangnya banyak pelaku usaha yang masih menjalankan usahanya tanpa pencatatan keuangan yang tertib, sehingga tidak mengetahui dengan pasti kondisi keuangan warung mereka.
Melihat permasalahan tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Diponegoro, Nabila Zahra, hadir melaksanakan program Pelatihan Pembukuan Keuangan Sederhana sebagai Strategi Pemberdayaan Warung Kelontong. Program ini bertujuan membekali para pemilik warung dengan pengetahuan dan keterampilan dasar untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran usaha secara praktis dan mudah.
Melalui pelatihan ini, pelaku usaha diajak memahami pentingnya pencatatan keuangan yang sederhana namun terstruktur. Mahasiswa memperkenalkan format pembukuan sederhana dengan menggunakan buku pembukuan, namun tetap efektif untuk memantau arus kas usaha.
Selain penyampaian materi, pelatihan ini juga menghadirkan praktif langsung pencatatan transaksi sehari-hari di warung, sehingga pelaku usaha juga dapat langsung mempraktikan pencatatan yang benar sesuai dengan kondisi usaha mereka.
Sebagai tindak lanjut dari pelatihan, mahasiswa membagikan poster edukatif tentang pembukuan keuangan sederhana yang memuat penjelasan mengenai pentingnya mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran usaha, manfaat pembukuan dalam membantu pemilik usaha memantau untung-rugi, memisahkan keuangan usaha dan pribadi serta format pencatatan sederhana yang mudah diterapkan.
Melalui program ini, mahasiswa UNDIP berharap tidak hanya memberikan pengetahuan tentang pentingnya pembukuan keuangan, tetapi juga mendorong perubahan kebiasaan agar lebih disiplin dalam mencatat keuangan, sehingga usaha ke depan dapat berkembang lebih maju.
Sesi Dokumentasi Bersama (Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2025)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI