Lihat ke Halaman Asli

Meningkatkan Kepedulian terhadap Mental Health dengan Tidak Melakukan Self Diagnose

Diperbarui: 10 Januari 2023   16:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Nabila Ramadani Susanto

202210230311037

Program Studi Psikologi

 Fakultas Psikologi,

Universitas Muhammadiyah Malang

e-mail : nabilaramadanisusanto@gmail.com

Abstrak

Kesehatan mental merupakan sebuah hal penting bagi manusia dan kesehatan mental juga sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Hal ini dikarenakan keduanya memiliki hubungan keterkaitan satu sama lain. Seseorang yang sehat secara fisik, belum tentu juga sehat secara mental, begitu pula sebaliknya. Namun, dengan kepedulian masyarakat terhadap kedua kesehatan ini, pastinya ada hal-hal ataupun batasan masyarakat dalam menangani hal tersebut. Saat seseorang merasa telah mengalami gangguan mental, kebanyakan masyarakat akan mencari tahu sendiri dengan ilmu yang terbatas dan sumber yang tidak relevan. Hal itu pastinya akan sangat berdampak negatif ke masyarakat tersebut, mereka akan mensugesti dirinya mengidap suatu penyakit mental yang padahal bisa saja mereka tidak mengalami penyakit tersebut. Kurangnya edukasi ataupun pengetahuan terhadap kesehatan mental ini yang membuat masyarakat sering melakukan Self Diagnose. Maka dari itu, diperlukan kepedulian antar sesama untuk mengedukasi, bahwa penyakit mental tidak bisa masyarakat diagnose sendiri dan memerlukan penanganan yang tepat oleh ahlinya, yaitu seorang Psikolog atau Psikiater.

Kata Kunci    : Edukasi penyakit mental; Kepedulian kesehatan mental; Self-Diagnose.

 

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline