Lihat ke Halaman Asli

Si Penonton Layar

Penikmat Film/Pembaca buku/Penikmat hal-hal unik

Hal yang Perlu Diketahui Tentang Fomepizole

Diperbarui: 24 Oktober 2022   11:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo Fomepizole Injection via allmedtech.com

Merabak kasus gagal ginjal akut yang disebabkan oleh penggunaan sediaan obat sirup, Kementerian Kesehatan akan menyiapkan Fomepizole untuk mengobati pasien gagal ginjal akut ini. 

Namun apa itu Fomepizole? 

Fomepizole merupakan antidotum atau bisa disebut dengan penawar racun, obat ini berasal dari Singapura dan Australia. 

Antidotum untuk gagal ginjal?

Seperti yang diketahui bersama bahwa penyebab gagal ginjal ini dikarenakan sediaan obat sirup mengandung etilen glikol. Sehingga dengan pemberian Fomepizole berperan penting untuk intoksikasi dari etilen glikol tersebut. 

Menurut Guru Besar Farmakologi dan Farmasi Klinik UGM (Universitas Gadjah Mada) Prof. Dr. Zullies Ikawati 

"Ya sebetulnya tepatnya bukan obat gagal ginjal akut ya". Karena kalau gagal ginjal akut sendiri mungkin sulit untuk mengatasinya" terang dari Prof Zullies dalam webinar "Kupas Tuntas Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak dan Dugaan Sirup Obat Sebagai Penyebabnya", Sabtu (22/10/2022).

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Gunadi Sadikin pun mengatakan akan memberikan 1 vial untuk pasien gagal ginjal akut yang disebabkan oleh etilen glikol ini. Hal ini sudah dilakukan uji coba di RSCM (Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo), dan obat penawar ini terbukti efektif untuk pasien gagal ginjal akut.

Dalam penjelasannya juga Prof Zullies menjelaskan bahwa sediaan obat fomepizole ini berbentuk injeksi. Cara kerja obat ini menghambat enzim Alcohol dehydrogenase dan juga untuk mengatasi keracunan metanol. Prof Zullies mengungkap dosis awal obat ini sebanyak 15 mg/kg berat badan campur dalam mini bag. Fomepizole ini diberikan dalam waktu 300 menit infus. Jasi nanti harus diberikan dalam waktu cepat ya terangnya.

Untuk dosis selanjutnya obat fomepizole injeksi akan diberikan 10 mg/kg berat badan dengan pemberian tiap 12 jam selama 48 jam yang kemudian nanti akan ditingkatkan sebanyak 15 mg/kg setiap 12 jam.

Hal ini merupakan kabar baik yang dimana sudah menemukan solusi dari  permasalahan yang membuat was-was selama beberapa pekan terakhir ini, daan sekali lagi Fomepizole bukan obat gagal ginjal akut namun, antidotum. Hal ini perlu ditegaskan agar kedepannya tidak ada misinformasi. Penggunaannya pun harus melalui diagnosa, dan diberikan secara tepat oleh tenaga kesehatan.

Dengan memahami permasalahan dengan tepat akan mudah mencari solusi yang tepat juga.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline