Lihat ke Halaman Asli

Mutia AH

Penikmat Fiksi

Dari Balik Jendela

Diperbarui: 28 Maret 2020   13:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku berdiri di balik jeruji jendela
Melongok sewaktu-sewaktu
Saat kupu-kupu berterbangan
Hinggap di kelopak bunga

Sesekali pula
Memicingkan mata
Mengintip malam yang merangkak tua
Sembunyikan seringai bayangan

Musim terus berubah
Pohon-pohon telah berbuah
Setelah kemarin sempat meranggas patah

Bumi yang kerontang
Kembali lembab dan basah
Hujan jatuh dan bergulir
Tempias hingga beranda

Aku masih terpaku di sudut jendela

Bekasi, 28 Maret 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline