Kita pernah berbagi cerita
pengalaman yang tak kan pernah sirna
pada tempat terjauh sekalipun
kita tak pernah hilang untuk berkabar
Pagi sampai malam berlarut
dalam rasa yang masing-masing bersembunyi
tutur mu masih sungguh lembut
perangai mu masih saja teringat
Siapa yang akan pergi diantara kita
mata sudah terpejam tetapi rasa semakin dalam
apakah kepergian adalah satu-satunya untuk merindu?
Bolehkah kulihat sejenak catatan mu
catatan kenangan nan kerinduan
entah prosa ataupun puisi
tertata indah lewat syair melodi itu
Kalau demikian, pergilah!
Biarkan irama sendu ini menjadi pengantar tidurku
Pengharapan kita tak sama lagi
tujuan hidup kita tak searah lagi
Musafar Ukba, 21/1