Lihat ke Halaman Asli

Gigih Mulyono

Peminat Musik

Fase Grup Piala Dunia, Kegelapan dan Nyala Membara

Diperbarui: 5 Desember 2022   14:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Asia - Afrika bangkit. Itulah atmosfir yang terpancar dari duel - duel indah, emosional dan menegangkan di fase grup piala dunia Qatar.
Meskipun reratanya memang belum 100 persen satu level dengan tim - tim Eropa dan Amerika Latin, namun beberapa tim Asia Afrika telah menebarkan maut bagi tim - tim unggulan favorit juara.

Argentina, Prancis, Jerman, Portugal dan Brazil merasakannya.

Kita menonton betapa hebatnya perjuangan Arab Saudi, Jepang, Korsel, Maroko, Tunisia, Kamerun menebar bahaya. Menjungkir balikan segala analisa dan ramalan.

Jepang, Korea Selatan dan Maroko nyala membara. Sebaliknya Jerman, Belgia, Uruguay tim - tim besar diselimuti kegelapan. Harus angkat kaki kepagian.

Pertarungan fase grup telah usai. Menghadirkan berbagai drama tawa dan air mata. Inilah beberapa sketsa teater bola di matchday grup.

Argentina, Phoenix Yang Bangkit dari Abu

Ekspresi wajah Messi menerawang begitu wasit meniup peluit penutup pertandingan. Tak terduga, tim Tango digulung Singa Gurun Saudi Arabia. Argentina kalah 2 - 1.

Hari yang buruk dan tak terbayangkan. Sekaligus tak bisa diterima.

Menyikapi kekalahan itu, bagi Messi dkk ada 2 pilihan. Pertama kecewa, saling menyalahkan dan menyesali berkepanjangan. Atau kedua evaluasi diri dan perbaikan. Untuk bangkit berjuang meloloskan diri dari tubir kematian.

Rupanya Argentina memilih opsi kedua.

Tim Tango bangkit bak mitos burung Phoenix. Setelah terbakar menjadi abu, bangun kembali melukis takdir baru yang lebih baik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline