Oleh: Mukhtar Habib
Tuhan Minta Dia Sabar
Sejenak mata memandang
Harfiah embun turun di waktu terang
Embun itu mengalir ke sekujur tubuh
Tak mengerti hitam putihnya kehidupan
Pena telah berdiri tegak
Sugesti asa tak punya hati
Umpan lembar sastra pendahulu mengena
Sayang sekalli Tuhan minta aku sabar