Lihat ke Halaman Asli

Hilangnya Etika pada Generasi Milenial Indonesia

Diperbarui: 21 Juni 2021   22:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bicara tentang etika mungkin sebagian dari kita mengacu pada norma kesopanan, itu adalah jawaban yang benar, namun apakah sebenarnya etika itu? Apakah etika hanya menyangkut nilai-nilai kesopanan saja? Bagaimana penerapan Etika pada Generasi milenial saat ini? untuk menjawabnya kita akan melihat uraian di bawah ini!

Dalam konteks kehidupan sehari-hari etika dapat diartikan sebagai perilaku yang merujuk pada baik buruknya seseorang baik dalam lingkungan sosial  maupun lingkungan keluarga.

Etika juga biasa disebut dengan moral, seseorang dapat dikatakan bermoral apabila dalam berperilaku didasarkan pada nilai-nilai yang berlaku dalam lingkungan sosialnya, nilai moral dalam beberapa daerah mempunyai beberapa perbedaan karena menyangkut kearifan lokal dan adat istiadat yang berkembang di wilayah tersebut namun yang perlu di perjelas bahwa sebenarnya moral atau etika tersebut dapat terbentuk karena pengaruh dari norma agama, kesopanan, hukum dan asusila.

Lalu bagaimana etika pada generasi milenial saat ini? Etika dapat berkembang ketika adanya interaksi sosial secara langsung, oleh karena adanya interaksi perilaku seseorang terhadap orang lain maka dapat dilihat apakah etika seseorang baik atau buruk.

Kita bisa mengambil contoh perubahan etika di era saat ini, etika seakan tergerus dan hilang karena banyak generasi milenial yang  berani bersuara lantang di media sosial tanpa di dasari pertimbangan apakah perilaku nya tersebut dapat menimbulkan kerugian bagi dirinya maupun orang lain, mengapa bisa terjadi demikian, karena mereka menganggap ketika mereka tidak berinteraksi secara langsung dengan orang lain mereka merasa bebas terhadap opini yang dilontarkannya meskipun belum tentu kebenarannya.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa krisis moral yang terjadi saat ini di pengaruhi oleh perubahan cara berinteraksi terhadap orang lain oleh karena itu dalam berprilaku hendaknya menerapkan nilai moral sehingga rasa saling menghargai dan menghormati bisa tetap terjaga walaupun tidak saling berinteraksi secara langsung.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline