Lihat ke Halaman Asli

Muhamad Elang Jaya saputra

Mahasiswa aktif UIN SMH BANTEN

Isu Ekologis Masyarakat Perkotaan

Diperbarui: 15 Mei 2025   16:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Berikut solusi sederhana untuk mengatasi isu ekologis di perkotaan Indonesia:

---

 1. Polusi Udara
Transportasi Ramah Lingkungan: Kembangkan transportasi umum berbasis listrik dan jalur sepeda untuk mengurangi kendaraan pribadi.
Standar Emisi Ketat: Terapkan regulasi emisi yang ketat untuk kendaraan dan industri, disertai pengawasan yang efektif.
Penghijauan Kota: Tanam pohon, buat taman kota, atap hijau, dan taman vertikal untuk menyerap polutan dan menurunkan suhu.
  2. Sampah Menumpuk

Sistem 3R (Reduce, Reuse, Recycle): Edukasi masyarakat untuk mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang sampah.
*Pengelolaan Sampah Terpadu: Bangun fasilitas daur ulang dan tempat pembuangan akhir yang ramah lingkungan.
  3. Krisis Air Bersih

Pengolahan Air Limbah: Optimalkan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) untuk mencegah pencemaran sumber air.
Konservasi Air: Gunakan shower hemat air, penampungan air hujan, dan edukasi hemat air kepada masyarakat.
  4. Banjir

Infrastruktur Hijau: Bangun taman hujan, biopori, dan sumur resapan untuk meningkatkan penyerapan air hujan.
Normalisasi Sungai: Bersihkan dan perlebar sungai untuk memperlancar aliran air dan mencegah banjir.
5. Kehilangan Ruang Hijau

Revitalisasi Ruang Terbuka Hijau: Ciptakan taman kota, kebun komunitas, dan area hijau lainnya untuk meningkatkan kualitas lingkungan.
Bangunan Hijau: Desain bangunan dengan atap hijau dan taman vertikal untuk menambah ruang hijau di area perkotaan yang padat.

Implementasi solusi di atas memerlukan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk menciptakan kota yang sehat dan berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline