Terpaku dan kini angin tidur hilang bergerak.
Tiada lagi. Aku kawan berjalan.
Menyisir sungai tanpa ujung.
Masih pengap harap mengejar asa
Gerimis mempercepat kelam
Tiba tiba di ujung
Aku Terbangun dengan bingung
Amboi! Jalan sudah bertahun ku tempuh!
Perahu yang bersama kan merapuh
Tanpa riuh kicau burung bersaut
Hanya tangan kehidupan yang dapat menampung hatiku
Bagaskara esok pagilah juru selamat asaku
Bila tuhan masih memberiku waktu