Tujuh puluh tiga tahun Negara Indonesia sudah merdeka. Tujuh puluh tiga tahun waktu yang tidak sedikit untuk membangun suatu negara yang adil dan makmur.
Mobil masih mendatang dari luar dan kita sebagai pemakai sangat bangga sekali. Punya mobil sebagian dari kita merupakan kenaikan status sosial Dimata masyarakat.
Turun sedikit sepeda motor masih mendatang dari luar, kita tetap sebagai pemakai dengan setia tidak mau pindah ke lain hati.
Contoh diatas apakah bisa dikatakan keberhasilan bangsa Indonesia selama tujuh puluh tiga tahun ?
Sekarang yang ngetren di Indonesia masalah pendidikan adalah model pembelajaran STEAM.
Saya pribadi heran, apa negara kita Indonesia ini sudah tidak mampu menciptakan model pembelajaran yang mampu meningkatkan prestasi belajar peserta didik ?
Sedikit sedikit adopsi, ada model pembelajaran baru diluar langsung kita unduh dan terapkan di bumi Nusantara tanpa melakukan evaluasi dulu, apakah cocok atau tidak dengan karakteristik bangsa.
Professor atau guru besar di Indonesia 5.097 orang, jumlah yang tidak sedikit dan saya yakin kepada beliau beliau akan mampu menciptakan model pembelajaran di tanah air.
Doktor dengan berbagai disiplin ilmu berjumlah kurang lebih 75.000 orang. Ini belum yang magister dan strata satu lebih banyak lagi.
Saya mengajak rekan rekan semua untuk menciptakan secara individu atau berkelompok menciptakan model pembelajaran yang nantinya diakui pemerintah karena bersumber dari bumi Pertiwi.
Mari kita buktikan kepada nenek moyang kita bahwa generasinya mampu menciptakan tidak hanya pandai mengadopsi.
Kota angin, 04 Pebruari 2020