Lihat ke Halaman Asli

Muarif Essage

pembaca sastra

PROSA 8

Diperbarui: 30 Mei 2022   10:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

: dering telepon

bacakanlah seruan rindu agar ia selalu tahu bahwa di sini ada yang sedang menuliskan sukmanya yang tak henti-henti memanggil namanya seperti sedang menahan rasa takut di sepanjang hidup. bacakanlah lagi seruan katresna biar ia paham jika di sini ada yang sedang memegang denyut nadinya yang terus saja ditahannya dengan penuh rasa cemas yang menyiksa. "jangan angkat dering telepon itu". ucapnya yang di sini sambil matanya terus memperhatikan seekor binatang buas yang tiba-tiba melintas di pelupuk matanya dan hendak memangsa burung kesayangannya. 

di sini ada yang sedang berdoa agar ia segera mematikan dering teleponnya yang entah dari siapa yang tak jelas identitasnya, yang buru-buru menghentikan langkahnya ketika ditanya nama dan alamatnya. "jangan angkat dering telepon itu bila kembali memanggilmu". di sini ada yang sedang menengadahkan kedua tangannya agar ia segera membuang teleponnya.

slawi, mei 2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline