Lihat ke Halaman Asli

mohamad sobari

Semangat tanpa lelah

Launching Blogger Halal Indonesia di Atjeh Connection Sarinah

Diperbarui: 5 Maret 2019   03:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dr Ir Lukmanul Hakim, M.Si Dirut LPPOM MUI (tengah)/Dokpri

Umat islam diperintahkan agar memilih makanan yang halal dan sehat (toyib) . Makanan yang halal adalah sumber keberkahan dan tentunya juga menunjang kesehatan manusia. Jika tidak tentu saja manusia akan diliputi oleh kemurkaan Allah dan juga ketidakberkahan dari makanan yang dimakannya. Hal ini sebagiamana disampaikan Allah dalam QS An-Nahl ayat 114,


"Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya menyembah ke-pada-Nya."

Pada hari Jumat (1/3) berlokasi di The Atjeh Connection by Sarinah diadakan Talkshow Halal Food yang bertemakan,  "Sertifikasi Halal MUI dan Tantangan Era Digitalisasi 4.0" Hadir yang menjadi narasumber dari LPPOM MUI  (Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia) Dirut LPPOM MUI, Dr Ir Lukmanul Hakim,  M.Si dan Kepala Bidang Sosialisasi dan Promosi Halal,  Lia Amalia, ST., SSi., MT. serta juga hadiri  Owner The Atjeh Connection, Anita Amir Faisal. 

Launching Blogger Halal Indonesia (BHI) yang di gagas oleh Komunitas Blogger Indonesia TDB (taudariblogger.info) dengan inisiator Blogger Halal Indonesia,  Mohamad Sobari dan Anifah Qowiyatum. Mengharapkan dengan terselenggaranya acaranya Talkshow Halal Food di Atjeh Connection Sarinah ini,  tentunya menjadi momen penting untuk menyambut Wisata Kuliner Halal di Jakarta khususnya di Sarinah sebagai ikon Jakarta. 

Anita Amir Faisal, Owner Atjeh Connection (kiri)/Dokpri

Owner dan Founder Atjeh Connection,  Anita Amir Faisal, mengatakan, "Awal berdirinya Atjeh Connection Resto & Caffè dari sebuah ide membawa makanan pinggir jalan ke dalam konsep Caff dan juga menjadi tempat ngopi suaminya." Atjeh Connection dibangun dengan uang yang halal dan menyajikan makanan dan minuman yang terbuat dari bahan yang halal, tidak mengandung babi dan alkoholnya. 

Talkshow ini  menjadi harapan bersama untuk dapat di sosialisasi kepada masyarakat tentang peran LPPOM MUI (Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia). Sehingga peran besar ini perlu kita dukung melalui kolaborasi dengan BHI di media sosial. Dihadiri narasumber dari LPPOM MUI Kepala Bidang Sosialisasi dan Promosi Halal,  Lia Amalia, ST., SSi., MT. 

Kepala Bidang Sosialisasi dan Promosi Halal, Lia Amalia, ST., SSi., MT. /Dokpri

Lia Amalia,  Kepala Bidang Sosialisasi & Promosi Halal dari LPPOM MUI menjelaskan,  "Kita harus mengecek sertifikasi bahan-bahan makanan yang kita konsumsi benar-benar halal dan thayyib bukan hanya kebutuhan umat Islam tapi seluruh manusia sebagai termaktub dalam Al Qur'an surat Al Baqarah Ayat 168."  

Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu

Untuk mengecekkan bisa melalui Web MUI  di situs www.halalmui.org dan bagi produk makanan yang ingin mensertifikasi halal bisa melalui aplikasi online Cerol (Certificate Halal) .

Dirut LPPOM MUI, Dr Ir Lukmanul Hakim, M.Si /Dokpri

"Indonesia sudah mencanangkan sebagai pusat halal dunia dari tahun 2012," ujar Lukman Hakim. Masyarakat harus di sosialisasi mengenai produk makanan halal agar semakin aware. Halal more the just quality atau Halal lebih dari sekedar kualitas. 

Peluang bisnis halal semakin besar,  di Indonesia sudah sejak tahun 2012. Kesadaran untuk halal sebagai kebiasaan hidup terus bertumbuh dan maju seiring dengan awareness pola hidup halal dan berkah (Halal life style).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline