Lihat ke Halaman Asli

Mohammad Rasyid Ridha

Bukan siapa-siapa namun ingin berbuat apa-apa

Kenaikan Harga yang Tak Terinformasikan

Diperbarui: 1 Juni 2019   17:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Rasa penasaran terhadap suatu tempat makan yang selalu ramai membuat saya tak kuasa menahan ajakan istri untuk mencobanya. Walhasil kemarin malam kami bersama anak-anak berangkat ke tempat tersebut untuk sekadar mencoba makanan yang ada di sana. 

Sebenarnya istri sudah mencoba siang tadi bersama anak bungsu, namun baru sebatas membeli kentang goreng untuk si bungsu yang memang belum berpuasa.

Setiba di tempat makan, kami pun langsung duduk dan mengambil menu makanan yang tersedia. Rupa-rupanya tempat makan tersebut menjual banyak variasi makanan, dari menu ayam, roti, burger, pisang, minuman kopi, soda, ice cream, dan masih banyak lainnya. 

Setelah beberapa saat membolak balik buku menu makanan, akhirnya kami pun memanggil pramusaji untuk pesan makanan. Pramusaji kemudian mencatat pesanan kami dan meminta kami bersabar menunggu.

Sekitar 10 menit kemudian enam item pesanan kami yang terdiri dari makanan dan minuman sudah tersaji di depan meja. Tak berapa lama datang pramusaji untuk memberikan bill dan nomor meja. Kami pun bertanya apakah harus bayar sekarang atau nanti. Si pramusaji mengatakan bahwa silahkan makan dulu saja dan bayarnya belakangan. 

Sembari memakan dan meminum menu yang tersaji, istri iseng-iseng melihat bill yang ada dan membandingkan dengan daftar menu makanan yang menjadi acuan pesanan kami.

Istri kemudian berkata pada saya dan memberitahukan bahwa harga yang terpampang di bill itu berbeda dengan yang tertera di buku daftar menu. 

Sedikit terkejut, saya pun kemudian ikut mengecek dan membandingkan antara harga di bill dan buku daftar menu. Ternyata memang benar dari 6 item, 5 item di bill lebih mahal daripada di daftar menu makanan, selebihnya satu item lebih murah.

Selesai menghabiskan makanan dan minuman, kami pun bergegas ke kasir untuk membayar. Sesampainya di kasir saya langsung katakan pada kasir (seorang wanita dan seorang pria) bahwa saya mau membayar bill dengan harga yang tercantum di buku daftar menu makanan sembari mempertanyakan mengapa ada perbedaan harga. 

Kasir kemudian menunjukkan tulisan di belakang layar monitor kasirnya yang berisi pengumuman bahwa selama H-10 sampai dengan H+10 lebaran setiap transaksi akan dikenakan kenaikan harga sebesar 15%.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline