Lihat ke Halaman Asli

Ribuan Pendemo Buruh di Brebes Dijanjikan UMK Naik Hingga Rp2.085.019

Diperbarui: 19 Desember 2021   12:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto Mohamad Aspani

Penulis: MOHAMMAD ASPANI Mahasiswa universitas Pamulang

Demo ribuan buruh tuntut UMK naik di Brebes Jawa tengah. Ricuh pagar pabrik roboh timpa satpam. 

Awalnya para buruh didalam pabrik, mereka memaksa keluar pabrik untuk ikut demo. Akhirnya pintu pabrik jebol dan menimpa satpam pabrik.

Ribuan buruh longmarch dari pabrik menuju alun-alun Brebes. Arus lintas di Pantura sempat tersentak. Ribuan Pendemo Buruh berkumpul di alun-alun Brebes.

Sumber foto Mohammad Aspani

Ribuan Pendemo bawa poster tuntutan dan keresahan tentang kenaikan UMK yang hanya 18 ribu saja.

Mereka juga menunggu perwakilan buruh beraudensi di Setda Brebes bersama pemerintah kabupaten, APINDO dan Dewan Pengupahan.

Menurut, YUNIAWAN AGUNG PRANOTO 

Sumber yt Pantura posts

Ketua Gabungan Aliansi Serikat Buruh Brebes. Hari ini tanggal 22 November kita aksi pertama untuk menuntut upah sebesar 25% dari sisi serikat pekerja, saya bernegosiasi bersama pemerintah dan perwakilan APINDO dan alkmdulilah kita mendapatkan hasil yang positif yaitu kita dijanjikan kenaikan sebesar 2.085.019 rupiah atau 10% sampai 12% kenaikannya. 

Adapun nanti yang dibagikan adalah struktur skala upah, jadi nanti kenaikan sesuai dengan PP36 dan pemerintah akan menerbitkan SE bupati atau perda, Bupati akan menguatkan skala upah yang sudah disepakati bersama itu nanti ada istilah tunjangan kerja, tunjangan transportasi, tunjangan makanan tambahan. 

Menurutnya besok akan kita kawal sampai ke Gubernur kemudian kita nanti akan mengevaluasi untuk SE Bupati atau perda dari pemerintah kabupaten Brebes, sebenarnya layak dan tidaknya itu yang penting tujuan kita sudah naik lebih dari 2juta target kita, yang sebenarnya itu masih dibawah tuntutan kita, tapi untuk tahun ini kita diterima dengan kondisi Pandemi dan pemulihan ekonomi masih berlanjutnya. (Ujarnya itu 22 November 2021)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline