Lihat ke Halaman Asli

Muhibuddin Aifa

Wiraswasta

Cita Rasa Mie Aceh yang Mendunia

Diperbarui: 1 Agustus 2020   23:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Foto (Muhira's Colection)

Sebagai perawat yang nyambi menjadi Driver Grab di sela-sela lepas dinas, saya menyibukan diri untuk menggeluti taksi online. Jauh sebelum pademi covid19 banyak tamu yang menggunakan jasa Grab meminta saya untuk dibawa ke tempat mie Aceh.

Dengan penuh semangat saya mengantarkan mereka ke tempat mie Aceh. Kali ini saya merekomendasikan Mie Razali yang terletak di penayong bisa dikatakan masih di sepuraan pusat kota Banda Aceh sekitar 200 Meter dari Kriyad Muraya Hotel.

Tempatnya memang tidak begitu luas, pemiliknya menjadikan dua muka ruko untuk membuka usahanya. Kala kita masuk ke tempat tersebut kita akan melihat berjejernya foto tokoh-tokoh Indonesia, baik itu sekelas Bupati, Gubernur, Menteri pernah singgah disitu untuk mencicipi mie Aceh, tak terkecuali orang nomor satu di Indonesia juga pernah singgah disitu untuk mencoba mie legendaries ini.

Saya melihat foto jokowi mengenakan kostum baju putih dengan lencana presiden yang tersemat di bagian dada kiri bajunya. Kedatangan orang nomor satu kesitu memberikan kesan bahwa mie aceh Razali memang punya citra rasa yang sangat istimewa.

Lalu apa yang membuat mie Aceh punya citra rasa yang luar biasa, sehingga saya sebagai supir Grab banyak passanger yang meminta saya untuk mengunjung wisata kuliner yang satu ini.

Dalam beberapa bulan yang lalu sebelum pademi covid19, saya juga pernah membawa penumpang asal Britania dan Jerman ke warung tersebut untuk mencoba mie Aceh.

Mie Razali bukan saja hanya terkenal di Aceh, tapi juga ke pelosok nusantara dan bahkan hinngga ke manca negara, oleh sebab itulah saya rasa tidak berlebihan jikalau saya menyebutkan "Cita Rasa Mie Aceh yang Mendunia".

Kenapa dinamakan Mie Razali

Pada awalnya mie ini dijajakan dengan menggunakan gerobak, berkeliling dari dari satu tempat ketempat lainnya di seputaran Banda Aceh. Kini usahanya sudah sangat berkembang dengan membuka dua ruko di seputaran Peunayong Banda Aceh.

Mie Razali telah dirintis sejak tahun 1960, oleh ayah bang Fadli yang bernama Razali. Dari nama beliaulah yang kini telah dikenal dengan mie Razali. Meskipun  ayahnya telah meninggal 2007 silam, namun Fadli selaku penerus usaha ayahnya ia tetap mempertahankan citra rasa mie tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline