Lihat ke Halaman Asli

Mochamad Syafei

TERVERIFIKASI

Menerobos Masa Depan

Kompas dan Pemalsuan Oli

Diperbarui: 19 November 2022   07:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompascom

Dua hari berturut-turut, Jumat (18 November) dan Sabtu (19 November) memuat tentang pemalsuan oli. Cukup mengagetkan karena semua itu terjadi di kota besar, bahkan di Jakarta. 

Munculnya berita berita investigasi yang dilakukan oleh media media besar sangat berpengaruh. Sudah lama majalah Tempo melakukan hal seperti itu. Jika Kompas sebagai harian terbesar melakukan hal serupa, maka akan terjadi perbaikan yang sangat signifikan di negeri ini. 

Pemalsuan oli disinyalir berjumlah besar. Bertruk truk oli palsu membanjiri bengkel bengkel motor. Kebutuhan oli untuk motor, terutama motor matic merupakan kebutuhan paling besar sehingga para pemalsu juga mengincar pasar besar ini. 

Mereka bermain di harga. Orang sering terkecoh dengan harga miring yang ditawarkan. Karena orang awam sering tidak bisa membedakan antara oli palsu dengan oli asli. Kejelian pembeli yang dapat menemukan celah perbedaannya. 

Jumlah yang besar dalam produksi oli palsu membuat peredarannya juga cukup luas. Bukan hanya di kota kota besar, bisa jadi sudah masuk ke kota kecil. Walaupun mungkin belum banyak karena kebutuhan di kota kecil juga minim. 

Dampak penggunaan oli palsu sangat mengerikan. Sekali pakai oli palsu maka mesin motor akan langsung protol. Bahkan dalam penggunaan oli palsu beberapa kilometer pun akan langsung merusak mesin motor. 

Biaya kerusakan motor jelas sangat besar dibandingkan dengan keuntungan penggunaan oli murah yang ternyata palsu. Oleh karena itu, kehati hatian tetap harus dijaga jika mengganti oli motor di bengkel bengkel pinggir jalan. 

Lebih hati hati lagi jika membeli di dunia maya. Sudah banyak juga penawaran oli dengan harga murah ternyata oli palsu. 

Semoga polisi polisi negeri ini tidak tertinggal oleh investigasi yang dilakukan oleh media. Jangan sampai muncul alasan alasan lucu ketika pemalsuan oli justru pusatnya ada di sekitar Jakarta. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline