Lihat ke Halaman Asli

Mochamad Syafei

TERVERIFIKASI

Menerobos Masa Depan

Cerpen| Jendral "K"

Diperbarui: 15 Maret 2018   09:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

aceh.tribunnews.com

Orang-orang menyebut dan memanggilnya dengan nama "Jendral K". Nama aslinya kata orang sih Karim. Terus karena dia seorang mantan tentara, maka orang-orang menambahi jendral sebelum inisial "K" dari Karim. Dia memang masih belum jelas sebagai tentara beneran atau cuma gayanya.  Orang tak peduli. Dia jenderal beneran atau cuma kopral, juga tak ada yang peduli.  Bahkan nama Karim pun terkadang ada yang mengatakan bahwa itu bukan nama sebenarnya, kami tak peduli.

Dan sampai saat ini, orang itu dipanggil dengan panggilan "Jendral K".

Jendral K menjadi tak biasa saat dia mengatakan bahwa orang-orang PKI akan bangkit. Sebetulnya, bisa dinalar, seandainya yang dimaksud oleh Jendral K adalah mereka yang berkeyakinan komunis dan manusianya memang masih hidup. PKI memang sudah pernah muncul tahun 1927 bahkan sebelum negeri ini merdeka.  Kemudian muncul lagi tahun 1948.  Mati.  Muncul lagi 1965. Mati.

Tapi Jendral K beda.

Jendral K, setelah menghilang cukup lama, sekitar 2 atau 3 minggu, kemudian ngoceh tentang kebangkitan komunis tahun depan.  Mereka sudah siap segalanya.  Mereka sudah menghimpun senjata bergudang-gudang.  Hanya tinggal menunggu komando saja.

Kami semua menjadi ketakutan.

Jendral mengatakan bahwa jumlah mereka berjuta-juta. Lebih besar dari tahun 1965, 1948, dan 1927. Pokoknya, tahun depan adalah kebangkitan PKI paling gila-gilaan.

Siapa mereka?

Inilah jawaban Jendral K yang bikin semua orang di pos ronda melongo. "Mereka bangkit dari kuburan.  Mereka semua akan bangkit membalas dendam.  Semua.  Semua orang PKI yang sudah dikubur akan ramai-ramai bangkit di tahun depan.  Betul.  Ini bukan isapan jempol.  Ini saya dapatkan dari sumber yang paling valid."

Menghirup udara.

"Mereka benar-benar bersatu. Dari angkatan yang paling tua, hingga yang paling muda. Dari para pemimpinnya, hingga yang cuma ikut-ikutan.  Semuanya. Semuanya. Dan tujuan hanya satu yaitu membalas dendam. Mereka akan merebut pemerintahan, eksekutifnya, legislatifnya, yudikatifnya.  Ya, semuanya akan mereka kuasai. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline