Lihat ke Halaman Asli

Kepedulian Urban Care terhadap Masyarakat Marjinal di Kampung Kali Jagir

Diperbarui: 3 Desember 2021   07:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Di tengah kemajuan pendidikan di kota Surabaya ternyata masih banyak terdapat anak-anak yang belum mendapatkan pendidikan dikarenakan adanya berbagai kendala. Oleh karena itu perkumpulan mahasiswa dari beberapa kampus di Jawa Timur memutuskan untuk mendirikan Komunitas Urban Care. Urban Care sendiri memiliki prinsip yang di pegang hingga saat ini yaitu pendidikan adalah kunci peningkatan sumber daya manusia.

Komunitas Urban Care terletak di Kampung binaan Stren Kali Jagir Wonokromo, Surabaya. Keberadaan kampung ini hampir tidak diketahui karena lokasinya terhimpit oleh sungai dan luas kampungnya sangat kecil, selain itu di kampung kali jagir banyak terdapat anak-anak marjinal yang berasal dari keluarga masyarakat marjinal. Banyak di antara mereka merupakan pendatang yang belum memiliki surat identitas lengkap seperti Kartu Keluarga atau Akta Kelahiran. Kebanyakan dari orang tua tersebut, sering melakukan tindakan yang menyimpang seperti melakukan aksi kriminal, tak heran jika anak-anak juga meniru tindakan tersebut. Maka dari itu para volunteer Urban Care Community hadir menjadi sahabat untuk anak-anak marjinal agar bisa sedikit membantu membuka akses pendidikan.

Dokpri

Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh para volunteer di Urban Care Community adalah kelas sabtu ceria yang rutin di laksanakan setiap hari sabtu pukul 2 siang hingga pukul 4 sore. Dalam kelas sabtu ceria terdapat kegiatan mengaji, belajar pelajaran di sekolah, bermain di luar ruangan, membuat kerajinan, belajar alat musik, dan lain lain.

"ayo, semua tenang. Pelajaran hari ini segera dimulai" ungkap Nur Fatkhiya Warda, salah satu volunteer kelas sabtu ceria yang dihadiri 17 anak. "Sebelum memulai pelajaran, marilah kita menyanyikan lagu kebangsaan indonesia" Ajak warda, mahasiswa Universitas Negeri Malang itu. Setelah menyanyikan lagu, salah satu volunteer yang mengajak untuk membaca teks pancasila untuk mengawali pembelajaran di sore itu "Pancasila. Satu, Ketuhanan Yang Maha Esa. Dua, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradap" Ajak Zidane Imanadin salah satu volunteer Urban Care yang berasal dari Universitas Negeri Surabaya.

Dokpri

Pembelajaran selesai dilakukan pukul 16.00 dan di jam tersebut merupakan waktu longgar anak-anak kampung binaan Stren Kali Jagir. Maklum, selain bersekolah, beberapa anak bekerja membantu orang tua pada pagi hari. Perjuangan volunteer Urban Care dalam mengubah mindset anak-anak agar rajin belajar juga tidak mudah. Penuh tantangan dan kesabaran. Mungkin itu saja tidak cukup, namun Urban Care Community akan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kali Jagir. "Because their smile are our happiness!"

---peduli itu mudah---




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline