Sudah cukup lama aku tidak menulis lagi, setelah seminggu disibukkan oleh bagaimana cara untuk berjualan, bagaimana cara untuk mempromosikan suatu produk agar bisa dibeli oleh orang lain. pikiran terus berputar strategi mana lagi yang bisa diterapkan dalam bisnis yang berbeda-beda.
Aku punya catatan di akhir minggu ini, cukuplah untuk menutup hari sebelum datang ramadhan, bahwa mengelola sebuah perusahaan group itu cukup rumit ternyata, kita harus sangat bisa membagi waktu dan pikiran dalam waktu bersamaan.
Sebut saja perusahaan A, meeting kali ini membahas perusahaan A yang akan menerapkan strategi ini dan itu, selanjutnya masalahnya apa saja yang ingin diselesaikan, diuraikan sampai ketemu akar masalahnya lalu dicoba usulan baru untuk menyelesaikan permasalahan itu.
Dibeda Hari, Perusahaan B sesuai dengan meeting membahas mengenai apa saja yang akan dilakukan, permasalahannya apa saja dan solusi yang akan diusulkan.
Namun dari kedua itu sebenarnya yang jadi masalah bukanlah permasalahan pada kedua perusahaan tersebut, yang jadi masalah utama adalah perusahaan A dan B mempunyai lini bisnis yang berbeda, model bisnis yang berbeda, sehingga tingkat switching yang akan dilakukan cukup tinggi, disisi yang lain perusahaan A dengan model bisnis ecommerce, tentu hal yang akan diterapkan adalah bagaimana agar proses pelayanan kepada customer puas, penjualan laku keras dan menghasilkan repeat order.
Namun, disisi yang lainnya perusahaan B merupakan perusahaan Media yang mana goalsnya adalah semakin banyak orang yang iklan dan bekerjasama dengan media kita maka semakin baik, semakin baik rating maka semakin tinggi nilai iklannya, begitu juga pemasangan slot iklan yang mana jika semakin tinggi slot iklannya tentu perusahaan itu akan semakin untung, model bisnis media yang notabene adalah iklan, tentu sangat berbeda dengan model bisnis ecommerce yang notabene bergantung dengan adanya penjualan.
Namun ada yang seru disini, bahwa disinilah kita akan belajar bagaimana mengelola deadline dengan tinggi, ditambah lagi mengelola analisa bisnis agar kedua bisnis sama-sama berjalan dengan baik.
Dalam kasus ini, memang yang tersulit yang dialami adalah bagaimana agar semua task bisa berjalan seimbang, satu sama lainnya berjalan dengan baik dan bisa mencapai suatu goals. namun ada kesulitan yang lain yang sering dialami adalah.
Mengelola waktu berpikir dan waktu untuk pengambilan keputusan tidaklah semudah itu, jika salah perhitungan juga menyebabkan tidak berjalan salah satu, pengelolaan waktu yang tidak tepat akan menyebabkan stress karena waktu kita hanya digunakan untuk bekerja, bekerja dan bekerja, sehingga tidak ada waktu kita untuk tidak bekerja.
Life balance menjadi berkurang, ketika pikiran, tenaga kita tidak bisa seimbang, sudah bisa dipastikan kita tidak bisa berpikir dengan jernih, hal tersebut nyatanya dapat menyebabkan kita kelelahan dan juga tidak efektif dalam berpikir.
satu-satunya cara yang bisa dilakukan adalah mencoba mengambil waktu sejenak untuk stop, dari semua kegiatan yang sedang berjalan, mengambil waktu untuk berhenti dari semua aktifitas berpikir. menuliskan semua deadline satu persatu lalu coba mengatur ulang skala prioritas, mana saja yang bisa diselesaikan terlebih dahulu.