Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Iqbal Awaludien

Penulis konten suka-suka!

Pentingnya Kalkulator Investasi

Diperbarui: 30 Agustus 2021   14:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber gambar: www.toolsformoney.com)

Setelah melihat sebuah iklan investasi yang menggiurkan, Dino mulai tertarik investasi. Terlebih, rekan-rekan kerja dan teman-teman di tempat tinggalnya pun sudah berinvestasi di beberapa platform investasi online. Semakin mantaplah Dino untuk berinvestasi. 

Namun, Dino masih belum yakin untuk segera mulai. Pasalnya, ia memerlukan gambaran atau prediksi keuntungan yang bisa didapatkan olehnya saat berinvestasi melalui platform yang ia pilih. Maka, Dino pun mencoba kalkulator investasi. 

Cerita ini adalah cerita rekaan. Dino adalah tokoh fiktif. Meski begitu, kemungkinan besar langkah yang Dino ambil untuk mencoba kalkulator investasi sebelum memulai investasi, pernah kita lakukan. Cuan dalam investasi memang tidak pasti, tapi tidak ada salahnya mencoba sebagai prediksi bahkan mungkin penambah motivasi untuk investasi.  

Mengapa kalkulator investasi penting? 

Prediksi Nilai Aset di Masa Depan

Setiap investor tentu punya goals investasi. Entah itu jangka pendek, menengah, dan panjang. Dengan kalkulator investasi, kita dapat memperkirakan nilai investasi dalam kurun waktu tertentu, baik itu terkait berapa nilai yang diperoleh, perkiraan keuntungan, maupun risiko penurunannya.

Simulasi Penyetoran Dana dan Return

Dalam KPR, umumnya kita kenal down payment (DP) atau uang muka. Seringkali bank sebagai institusi keuangan yang menawarkan produk KPR melengkapi layanannya dengan "kalkulator properti". Tujuannya, agar calon investor bisa memperkirakan berapa DP yang diperlukan untuk membeli (kredit) rumah dengan harga sekian, sesuai tenor yang diinginkan debitur sehingga didapat gambaran berupa rincian biaya. Begitu juga di dunia investasi, ada kalkulator investasi yang bermanfaat mensimulasikan investasi Anda.

Salah satu tampilan kalkulator KPR. (Sumber gambar: artikel.bibit.id)

Sebagai contoh, Anda hendak menyetor dana besar di awal untuk investasi menggunakan strategi lump sum. Nah, dengan kalkulator investasi ini, kita bisa mendapatkan simulasi berupa hasil yang didapat dalam sebulan, setahun, dua tahun, lima tahun, bergantung pada variabel atau persentase keuntungan dari instrumen investasi yang ada.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline