Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Ketika Kita Dihadapkan Pilihan

Diperbarui: 1 April 2018   23:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kadangkala apa yang kita pikir sudah.  Ternyata belum selesai.  Kita harus menyelesaikannya segera. Supaya antrian panjang masalah yang belum selesai bisa mulai disudahi. 

Jika terlambat, maka kita akan jatuh dengan kepala yang pengap.  Merangkak-rangkak mencari jalan keluar.  Kalau ketemu kita berjingkrak kesurupan.  Kalau tidak kita pasti mengulum kegelapan.

Masalah pasti bermunculan setiap hari.  Mungkin ban motor bocor sementara kita harus segera setor.  Mungkin dompet kita kosong sementara ini sudah lewat pukul satu siang.  Mungkin kita terlambat mengejar kereta karena lupa stasiun ada di mana.

Saat hujan di jalanan.  Ada dua pilihan.  Berhenti di halte agar tidak kebasahan.  Atau melanjutkan perjalanan dengan beberapa keuntungan.  Ini adalah contoh bagaimana masalah dicarikan jalan keluar.  Bukan lantas termangu dan batal mengeluarkan kendaraan hanya karena mendung mulai menghitam.

Bogor, 1 April 2018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline