Lihat ke Halaman Asli

Rahmah Chemist

Blogger - Product Photographer

Rezeki Itu Pasti, Kemuliaan yang Dicari

Diperbarui: 8 April 2024   01:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: Memberi rezeki. (Sumber: KOMPAS/CAHYO HERYUNANTO)

Rezeki itu tahu di mana kita berada. Kita lah yang tak pernah tahu lewat jalur mana Allah memberikannya. Harusnya jika sudah yakin seperti itu, kekhawatiran "besok makan apa" harusnya sudah tidak pernah terucapkan lagi di bibir kita. 

Namun, terkadang godaan dunia sangatlah melenakan. Semua dipoles dengan indah bahkan semuanya seolah layak untuk diperjuangkan. 

Padahal, semua manusia yang Allah ciptakan sudah punya takarannya masing-masing. Tinggal berusaha terbaik  dan menjadikan dunia ini sebagai tempat persinggahan semata. 

Ya, persinggahan yang jika memang ada rintangan harusnya minta sama Allah solusinya. Bukan kemudian bergantung pada selainNya apalagi menganggapnya sebagai sebuah kebetulan atau keberuntungan. 

Dunia memang tempat bercocok tanam. Semua dilakukan dengan tujuan bisa produktif menghasilkan tak hanya karya tetap juga peluang cuan. 

Namun, apakah kemudian upaya yang dilakukan tersebut benar-benar sesuai kehendakNya? Atau kita menabrak beberapa norma yang harusnya sudah jelas menjadi alasan Allah menangguhkan rezeki dariNya? 

Allah tidak pelit. Tidak sama sekali. Dari sifat namanya yang Maha Pemberi Rezeki tentu tidak ada keraguan sama sekali. Namun, realitanya justru menjauh dari apa yang sudah ditetapkanNya. 

Bekerja sebagai Bentuk Menanti Waktu Ibadah

Tidak banyak yang sepakat dengan kalimat tersebut. Padahal dalam lubuk hati semua manusia beriman sangat yakin bahwa memang dunia ini hanya tempat singgah, tempat untuk beribadah. 

Kalau pun ada kenikmatan dunia di dalamnya, itu Allah berikan pun bukan cuma-cuma. Selalu adan tujuan tersirat yang harus dihubungkan dengan tugas kita sebagai hamba. 

Ada yang diberi kekayaan semata-mata bukan karena bekerja dari pagi hingga malam. Keberkahan dari bekerja itulah yang Allah ganti dengan nikmat dunia yang seringkali membuat iri sebagian manusia lain. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline