Lihat ke Halaman Asli

Mex Rahman

TERVERIFIKASI

Son-Brother-Friend

Jangan Pecat Moyes, Pliis!!

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13892951381942428555

[caption id="attachment_314885" align="aligncenter" width="600" caption="David Moyes (liputan6.com)"][/caption]

David Moyes sedang hangat diperbincangkan publik sepak bola seluruh dunia menyusul kegagalan demi kegagalan yang diderita oleh raksasa liga Inggris, Manchester United yang merupakan tim yang dibesutnya sejak musim 2013/2014 ini. Berbagai cibiran dari publik sepak bola dunia dialamatkan kepada dirinya. Ini merupakan hal yang wajar, karena pelatih merupakan orang yang paling bertanggung jawab di balik kegagalan tim/pemain yang dibesutnya.

Sejak Moyes ditunjuk langsung oleh Sir Alex Ferguson yang menyatakan diri pensiun untuk menggatikan posisinya sebagai pelatih MU, penampilan Wayne Rooney dkk seolah kian menurun. Catatan buruk demi catatan buruk diterohkan oleh pasukan yang bermarkas di Old Traffort ini. Ya, catatan buruk yang tak pernah terjadi selama kurang lebih 2 dekade terakhir.

Memang posisi ini tak mudah bagi Moyes, dia yang merupakan mantan pelatih Everton yang notabene adalah klub papan tengah English Premier Laegue mungkin merasa "kaget" ketika menangani klub raksasa seperti MU. Serta menggantikan Fergie yang merupakan salah satu pelatih sepak bola terbesar di dunia bukanlah sesuatu yang mudah bagi Moyes. Namun perlu diingat, Moyes merupakan pilihan Fergie.

Orang seperti Fergie tidak mungkin asal memilih seorang pelatih untuk menggantikan posisinya menangani klub yang telah dengan susah payah dia besar selama puluhan tahun. Fergie pasti telah mempertimbangkan banyak hal sebelum menjatuhkan keputusan untuk memilih Moyes sebagai penggantinya. Tak mungkin Fergie ingin melihat MU hancur, maka dari itu dia dengan senang hati memilih Moyes sebagai penggantinya karena dia tahu bahwa Moyes mampu. David Moyes hanya butuh sedikit lebih banyak waktu untuk membuktikan diri bahwa Fergie tak salah memilihnya.

Semoga manajemen MU akan mempertahan Moyes untuk beberapa musim ke depan, karena menurutku jika MU memecat Moyes itu sama hal-nya menyalahkan Fergie. Ya karena Moyes pilihan Fergie, hehehe. Fergie sendiri pun kemungkinan besar tidak akan menyuruh Moyes berhenti, karena jika itu ia lakukan maka sama halnya dia mengakui bahwa dia telah salah memilih. Keliahatannya Fergie adalah tipe orang yang tak rela disalahkan.

MU juga bukan merupakan klub yang menginginkan prestasi yang serba instan seperti Man City atau Chelsea. Kita tengok saja Chelsea, klub yang menginginkan prestasi instan di bawah pimpinan The Roman Emperor dimana dia sangat hobi memecat pelatih, bahkan pelatih yang berhasil membawa meraih gelar juara pun tak luput dari pemecatan. Kebanyakan pelatih yang setelah dipecat dari Chelsea menjadi semakin meredup di klub lain (kecuali Jose Mourinho). Jika MU melakukan hal yang sama dengan Chelsea, maka MU hanya akan membuang talenta hebat yang dimiliki oleh David Moyes dan akan berakhir seperti Chelsea yaitu hobi memecat pelatih karena akan sangat susah ditemui orang seperti Fergie.

Jadi menurutku semoga MU tidak memecat Moyes untuk beberapa musim ke depan karena MU bukanlah klub yang menginginkan prestasi instan. Meraka pasti akan memberi kesempatan Moyes untuk berkembang. Aku yakin, bersama Moyes, MU akan kembali ke masa-masa jayanya. Glory Glory Man United!!

**Ini hanya menurutku saja, jadi jangan sepenuhnya percaya. Percayalah pada satu kalimat terakhirnya saja "Glory Glory Man United", hehehehe.

Saloom,

Mex'r




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline