Lihat ke Halaman Asli

Meta Dorinda

Mahasiswa

Sosialisasi Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Organik Rumah Tangga oleh Mahasiswa KKN UNDIP

Diperbarui: 16 Agustus 2022   04:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri 

Kelurahan Dadapsari, Semarang (26/07/2022). Nasi merupakan salah satu sumber pangan mayoritas masyarakat Indonesia, tidak terkecuali di Kelurahan Dadapsari. Nasi yang tidak layak konsumsi biasanya akan berakhir menjadi sampah rumah tangga atau sebagai pakan ternak. Tak jarang juga mengganggu kenyamanan dengan bau yang tidak sedap. Oleh karena itu perlu penanganan yang tepat untuk menghindari dan meminimalisir sampah organik rumah tangga tak terkecuali nasi basi.

MOL nasi basi digunakan dalam penelitian ini dengan pertimbangan setiap rumah tangga mengkonsumsi nasi, yang sedikit banyaknya pasti ada yang tersisa. Hal inilah yang melatar belakangi untuk membut MOL. Jenis mikroba yang yang terkandung dalam MOL nasi basi adalah Sachharomyces cerevicia dan Aspergillus sp yang berperan dalam proses pengomposan. Tujuannya untuk membuat MOL (Mikro Organisme Lokal) yang berasal dari limbah nasi basi sebagai pupuk organik cair serta pestisida nabati. 

Sosialisasi mengenai pembuatan MOL sebagai pupuk organik cair ini berlangsung di Bank Sampah Sumber Urip RT 01 RW 05 Kelurahan Dadapsari Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang. Mahasiswa KKN UNDIP juga di dampingi Pak Gatot selaku Ketua RT 01 RW 05 sekaligus Kepala Bank Sampah Sumber Urip, Kelurahan Dadapsari. Diikuti oleh 25 orang Ibu serta remaja putri yang cukup antusias dengan adanya demo langsung pembuatan POC ini sehingga nantinya diharapkan mampu diterapkan demi mengurangi limbah rumah tangga khususnya nasi basi. Hasil dari demo tersebut berupa pupuk organik cair yang nantinya dapat digunakan setelah di fermentasi menggunakan gula jawa selama 14 hari.  

Penulis: Meta Dorinda

Dosen Pembimbing Lapangan: Dr. Harjum Muharam, S.E., M.E.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline