Lihat ke Halaman Asli

Merza Gamal

Pensiunan Gaul Banyak Acara

Keikhlasan vs Kezaliman

Diperbarui: 13 Maret 2022   20:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Keikhlasan vs Kezaliman by Merza Gamal

Saudaraku, dalam mencapai kebahagiaan, kita wajib menjalani dengan keikhlasan. Ikhlas memulai langkah untuk mencapai suatu tujuan. Ikhlas menjalani langkah demi langkah. Ikhlas melewati rintangan demi rintangan. Ikhlas menyusuri tanjakan dan turunan perjalanan. Dan ikhlas melalui waktu demi waktu mencapai tujuan.

Dalam perjalanan kehidupan kita, tak jarang kita menemui kezaliman. Baik kezaliman yang mengganggu perjalanan kehidupan kita, atau pun kezaliman yg tidak menimpah kita, tapi kita lihat di depan mata kita.

Allah mengajarkan keikhlasan kepada kita. Akan tetapi, di satu sisi Allah juga meminta kita untuk memerangi kezaliman. Bahkan keimanan yang paling rendah adalah menentang kezaliman walau dalam hati.

Karenanya, jika ada seseorang mengkritisi sebuah sistem yang menzalimi sebagian orang, janganlah kita cepat menghakimi orang tersebut tidak ikhlas menjalani kehidupannya. Bisa jadi dia ikhlas menjalankan kehidupannya, tetapi dia juga sedang menjalankan kewajiban dari Tuhan yang dia yakini untuk memerangi kezaliman yang menimpa saudaranya sesama makhluk Tuhan.

Saudaraku, jangan terlalu mudah menuduh orang lain tidak ikhlas, dan merasa diri paling ikhlas. Keikhlasan itu hanya bisa dirasakan oleh hati yang bersih dan jernih serta hanya Allah yang bisa menilai keikhlasan seseorang hambaNya.

Saudaraku, jika kau memang Ikhlas, maka berlakulah seperti Surah al-Ikhlas yang tidak pernah menyebutkan satu kata "ikhlas" pun dalam suratnya...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline