Lihat ke Halaman Asli

Meidy Y. Tinangon

Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

Permata Sore di Danau Linau

Diperbarui: 9 November 2020   00:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suatu sore di Danau Linau (dokpri, MYT. Danau Linau Tomohon 071120)

Suatu sore di Danau Linau,
burung-burung bercengkrama di tengah uap belerang
racun dijinakkan,
kuatir tak terlukis di raut wajah
Esok, alam pasti telah menyiapkan makan
Esok, mereka boleh pindah rumah
Kepada tantangan alam mereka tersenyum
tak ada kuatir....

Suatu sore di Danau Linau
telaga bermandi warna warni
menceriterakan sebuah harmoni
Tak ada gesekan apalagi perang
hanya pelukan hangat di sore hari yang mulai dingin, sedingin hatimu
hanya kecupan mesra di sore hari yang mulai sendu menjemput malam
Kepada ratusan pasang mata,
warna warni menyanyikan kidung:
"indahnya perbedaan"

Suatu sore di Danau Linau,
ada permata yang menuliskan kisah
tentang kehidupan,
tentang harmoni




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline