Deskripsi Umum
Rafflesia termasuk tumbuhan parasit sejati, yang tidak berakar, berbatang, dan berdaun. Keberadaannya di alam ditandai oleh munculnya bunga ke permukaan. Tumbuhan ini dikenal dengan sebutan bunga rafflesia.
Kelasngsungan hidup rafflesia ditopang oleh jaringan halus (haustorium) yang berfungsi sebagai akar penghisap sari makanan hasil fotosintesis tumbuhan inangnya. Inangnya spesifik dari jenis Tetrastigma spp. yang tergolong suku anggur-angguran (Vitaceae).
Bunganya berukuran relatif besar sekitar 9-110 cm, memiliki struktur, warna, dan bentuk yang khas. Siklus hidup Rafflesia cukup panjang, sekitar 3 hingga 6 tahun. Ketika bunganya mekar akan mengeluarkan bau busuk yang menyengat sebagai alat pemikat serangga yang berfungsi sebagai penyerbuk. Bau busuk inilah yang menyebabkan Rafflesia juga memiliki sebutan bunga bangkai.
Daerah persebarannya tersebar di Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Saat ini Rafflesia masuk dalam daftar tumbuhan langka Indonesia yang dilindungi oleh Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah RI. Di dunia tercatat sekitar 30 jenis (R. arnoldii, R. atjehensis, R. bengkuluensis, R. borneensis, R. ciliata, R. gadutensis, R. hasseltii, R. lawangensis, R. meijeri, R. micropylora, R. patma, R. pricei, R. rochussenii, R. witkampii, R. zallingeriana) dan 50% diantaranya tersebar di Indonesia. Jenis tersebut sebagian besar merupakan jenis endemik.
Potensi
Keberadaan puspa langka ini sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi obyek ekoturisme, dalam mendongkrak pendapatan masyarakat lewat pariwisata. Dengan syarat dikelola dengan benar, dan memperhatikan konservasi dan kelangsungan hidup tumbuhan Rafflesia arnoldii ini.
Karakteristik Khusus
Raflesia arnoldi dapat tumbuh hingga 1,8 m. Kelopaknya lima berwarna merah-jingga dengan semburat putih tulang (Utami dkk, 2006)
Raflesia arnoldi tidak memiliki klorofil dan akar sehingga menyerap makanan dari tumbuhan lain (Parasit). Bunga Raflesia arnoldi mengeluarkan bau tidak sedap seperti bangkai untuk menarik perhatian serangga untuk membantu penyerbukan (Untoro, 2010)
Persebaran