Lihat ke Halaman Asli

Etika Berkomunikasi dan Hidup Rukun dengan Tetangga

Diperbarui: 13 April 2023   01:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam bertetangga, manusia membutuhkan hubungan yang baik dengan tetangga sekitar untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan harmonis. Kita juga dapat saling membantu dalam situasi darurat dan keadaan yang memerlukan bantuan. Hal ini dapat membantu meningkatkan keamanan dan kenyamanan di lingkungan sekitar kita.

Selain itu, bertetangga juga dapat membantu kita merasa terhubung dan terlibat dengan masyarakat di sekitar kita. Ini bisa meningkatkan kualitas hidup kita dan membantu kita merasa lebih bahagia dan puas dengan hidup kita.

A. Cara Berkomunikasi Dengan Tetangga

Komunikasi adalah hal yang penting dan wajib dalam hidup bertetangga. Jika komunikasi antara dua pihak berjalan dengan baik dapat membangun hubungan yang baik ke depannya. Tetapi saat kita berkomunikasi sekalipun dengan orang yang sudah akrab jangan pernah melupakan yang namaya etika.

Berikut adalah cara-cara berkomunikasi dengan tetangga.

1. Berbicara dengan sopan dan ramah

Ketika berkomunikasi dengan tetangga, pastikan Anda berbicara dengan sopan dan ramah. Hindari menggunakan kata-kata kasar atau mengucapkan kata-kata yang dapat menyinggung perasaan mereka. Jika ada masalah yang perlu dibicarakan, cobalah untuk mengatakannya dengan cara yang baik dan sopan.

2. Jangan menyinggung kekurangan

Etika yang kedua, kamu tidak boleh menyinggung kekurangan saat mengobrol dengan tetangga, karena hal demikian bisa membuat lawan bicaramu merasa sakit hati dan tidak dihargai. Terutama adalah kekurangan fisik, maupun kekurangan dalam diri seseorang yang memang sebenarnya kamu tahu, namun kamu tidak menjaga perkataan tentang hal tersebut.

3. Tahu tempat dan ingat waktu

Etika berikutnya yang tidak kalah penting kamu perhatikan saat mengobrol dengan tetangga, yakni harus tahu tempat dan ingat waktu. Misalnya, saat kamu sedang mengikuti kajian, akan lebih baik jika kamu mendengarkan dengan seksama ketimbang mengobrol sendiri dengan tetangga. Karena dalam sebuah kajian, bukanlah tempat yang tepat untuk mengobrol.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline