Lihat ke Halaman Asli

Mas Teddy

Be Who You Are

Morpen (Humor Pendek) Jilid 1

Diperbarui: 17 Juni 2015   23:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Morpen #1

Terus terang saya termasuk orang yang nggak percaya dengan gosip yang mengatakan bahwa pelajaran pertama di Fakultas Kedokteran, adalah ‘Bagaimana cara menulis resep dengan sangat tidak jelas dan bagaimana cara menulis kwitansi dengan sangat jelas’. Suerr ... saya nggak percaya gosip itu, jika emang benar ada.

Morpen #2

Di sebuah kolam renang, Kampret berdiri di ujung papan loncat. Penjaga kolam langsung teriak,

“Mas ... mas ... jangan loncat, Mas ! Kolam renangnya sedang dikuras !”

“Kebetulan, Pak. Saya emang gak bisa renang.”

Morpen #3

“Kampret, kenapa kamu masuk terlambat ?”

“Tadi hujan di tengah jalan, Pak Guru.”

“Ya, kalo tau di tengah jalan hujan, lewat pinggir dong !”

----------------------------

“Kampret, kenapa terlambat lagi ? Apa alasanmu sekarang ?”

“Tadi waktu saya gosok gigi, saya pencet odolnya terlalu banyak, Pak Guru. Butuh waktu yang cukup lama untuk masukin kembali kelebihan odolnya.”

---------------------------

“Kampret, sekarang alasan apa lagi ?”

“Sebetulnya saya gak terlambat, Pak Guru. Cuma karena Pak Guru datangnya lebih dulu sari saya, jadi kelihatannya saya terlambat.”

Morpen #4

Seorang saksi korban pemerkosaan sedang diperiksa polisi.

“Dari mana saudari tahu, kalo pelaku baru kali ini melakukan pemerkosaan ?”

“Begini, Pak Polisi. Sebelumnya dia bilang mau perkosa saya, tapi kok gak mulai-mulai. Jadi terpaksa saya ajarin.”

Morpen #5

Prajurit TNI AD, “Kami selalu jaya di darat !”

Prajurit TNI AL, “Kami selalu jaya di laut !”

Prajurit TNI AU, “Kami selalu jaya di udara !”

Polisi, “Kami selalu jaya di ... perempatan jalan !”

*) jika ada kata-kata yang tidak berkenan di hati, mohon jangan dimasukin di hati. Just intermezzo.

*) boleh diambil untuk materi stand up komedi, asal menyebutkan link-nya.

Tulisan sebelumnya :

Pak Kumis Tajam Kapan Pulang ?

Tulisan berikutnya :

CHESS, Drama Musikal Dengan Cita Rasa ABBA




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline