Lihat ke Halaman Asli

masikun

Mahasiswa

Lingkar Pengaruh

Diperbarui: 11 Juli 2021   18:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Petang ini kubuka kompasiana setelah lama tak mengunjunginya. Hal yang biasa aku lakukan tentu saja melihat topik pilihan. Selain ingin tahu topik hangat yang sedang dibicarakan, melihat topik pilihan sering kali membawa ide untuk menulis. 

Seperti kali ini contohnya. Banyak topik pilihan yang disedikan kompasiana, namun aku tertarik pada persoalan kecemasan. Hal ini menjadi menarik karena tidak jauh dari apa yang kadang aku rasakan. 

Kecemasan, berasal dari kata cemas yang dalam kbbi bearti gelisah, tidak tenteram hati. Aku berusaha mencari penyebat dari sebuah kecemasan. Menurut alodokter kecemasan bisa berasal dari pengamalan negatif yang menyebabkan stres atau trauma psikologi, keturunan, gangguan kepribadian, efek samping obat, atau bisa juga karena penyakit tertentu. Setelah mencari tahu penyebab kecemasan, aku mencari tahu perihal dampak dari kecemasan. Hasilnya sebagai berikut:

1. Mengganggu sistem saraf.

2. Meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

3. Menyebabkan masalah pencernaan.

4. Melemahkan sistem imun.

5. Menyebabkan masalah sistem pernafasan.

Sumber: halodoc.

Setelah melihat dampak dari kecemasan itu aku mulai bertanya pada diri sendiri, apakah aku pernah mengalami cemas? Mulai dari tidak bisa tidur, sampai pernah sakit. Tentu saja menilai diri sedang cemas atau tidak itu susah, dan apalagi kalau sampai mendiagnosa diri macam-macam. Aku terdiam untuk beberapa saat. 

Akhir-akhir ini pola tidurku sudah mulai tidak karuan. Sering begadang, main game, buka media sosial. Begitu terus.  Apakah aku bahagia? Ternyata tidak. Sebaliknya aku merasakan sebuah kecemasan. Sedikit demi sedikit ternyata apa yang aku dengan dan aku lihat mulai mempengaruhi kondisiku.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline