Lihat ke Halaman Asli

martin Loi

Literasi

Seberapa besar pengaruh lingkungan terhadap cara kamu berpikir.

Diperbarui: 13 September 2025   23:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Dokumen DN LMID

Lingkungan bukan hanya tempat kita berada, tetapi cermin dari cara kita berpikir. Penelitian psikologi sosial menunjukkan bahwa orang dengan wawasan luas lebih cenderung memilih lingkungan yang menantang intelektualnya dan mendukung pertumbuhan dirinya. Artinya, semakin banyak pengetahuan yang kita miliki, semakin sadar pula kita bahwa tidak semua pergaulan baik untuk kesehatan mental dan perkembangan cara berpikir.

Di kehidupan sehari-hari, ini terlihat sederhana. Seseorang yang terbiasa membaca buku filsafat atau sains akan lebih cepat bosan jika berada di lingkungan yang hanya membicarakan gosip. Bukan karena merasa lebih pintar, melainkan karena kebutuhan mentalnya berbeda. Wawasan yang luas membuat standar percakapan dan interaksi ikut naik. Dan di titik inilah kita mulai sadar bahwa memilih lingkungan bukan soal eksklusif atau sombong, tapi tentang merawat kualitas pikiran.

1. Wawasan Mengubah Cara Kita Menilai Orang

Ketika wawasan kita terbatas, kita cenderung menilai orang hanya dari permukaan, seperti penampilan atau selera hiburan. Namun saat wawasan meluas, kriteria penilaian ikut berkembang. Kita mulai melihat bagaimana seseorang berpikir, bagaimana ia mengambil keputusan, dan bagaimana ia memaknai hidup.

Contohnya, seseorang yang memahami psikologi komunikasi akan lebih peka pada cara orang lain berbicara, entah mereka menggunakan logika atau hanya emosi. Kita jadi lebih kritis dan berhati-hati dalam memilih siapa yang kita dengarkan.

Jika ingin melatih pola pikir seperti ini secara konsisten, kita perlu terpapar pada bacaan dan diskusi yang membuka perspektif baru. Di logikafilsuf, banyak pembahasan eksklusif yang bisa memicu cara pandang kritis dan membuat kita lebih selektif tanpa merasa bersalah.

2. Lingkungan yang Salah Bisa Menurunkan Standar Kita

Wawasan luas membuat kita sadar bahwa lingkungan berpengaruh besar pada kualitas pikiran. Jika terlalu lama berada di lingkungan yang hanya membicarakan hal-hal dangkal, standar kita ikut turun tanpa disadari.

Misalnya, seseorang yang awalnya senang berdiskusi ide bisa berubah menjadi apatis karena lingkungannya tidak memberi ruang untuk itu. Ia mulai menyesuaikan diri agar tidak dianggap aneh, sampai akhirnya kehilangan ketajaman berpikir yang dulu dimilikinya.

Kesadaran ini membuat kita lebih berani mengambil jarak dari lingkungan yang tidak sehat. Bukan untuk menjauh secara sosial, tetapi untuk melindungi kualitas mental yang sedang kita bangun.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline